News
Selasa, 15 April 2014 - 13:30 WIB

Pembocoran Soal Penyadapan NSA Diganjar Pulitzer Award

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Edward Snowden (JIBI/Reuters)

Solopos.com, WASHINGTON–Penghargaan Pulitzer 2014 telah diumumkan di Columbia University, Amerika Serikat, Senin (14/4/2014) waktu setempat. Seperti sudah banyak diprediksi di kategori pelayanan publik, penghargaan jatuh kepada Washington Post dan Guardian menyusul laporan mereka tahun lalu tentang pembocoran dokumen rahasia milik badan intelijen Amerika Serikat (NSA) yang dilakukan oleh Edward Snowden.

Seperti diketahui pengungkapan penyadapan itu menimbulkan debat atas pelanggaran hak pribadi warga oleh NSA. Hal ini memaksa Presiden AS Barack Obama untuk mengambil tindakan membatasi kerja pengintaian oleh intelijen.

Advertisement

“Kami membagi kehormatan ini tidak hanya dengan kolega kami di Washington Post, namun juga dengan Edward Snowden, yang mempertaruhkan dirinya dalam kasus layanan publik yang kini diakui dengan hadiah prestisius ini,” kata pemimpin redaksi The Guardian Alan Rusbridger di Universitas Columbia, New York.

Pemberitaan mengenai kegiatan Prism dan Myriad serta kegiatan pengintaian lainnya telah membuka mata mengenai kerja intelijen AS. Jurnalis The Guardian, Glenn Greenwald menulis langsung mengenai penyadapan yang dilakukan oleh NSA.

Advertisement

Pemberitaan mengenai kegiatan Prism dan Myriad serta kegiatan pengintaian lainnya telah membuka mata mengenai kerja intelijen AS. Jurnalis The Guardian, Glenn Greenwald menulis langsung mengenai penyadapan yang dilakukan oleh NSA.

Sementara Laura Poitras mewakili The Washington Post dalam pengungkapan dokumen Snowden, bersama dengan Greenwald, Poitras memiliki akses terhadap dokumen rahasia yang mengguncang dunia intelijen AS tersebut.

Reuters, Senin (14/4/2014), juga melaporkan di antara para pemenang lain penghargaan jurnalisme terbaik AS ini adalah Boston Globe karena laporan berita terkini. Dua penulis kantor berita Reuters juga diberikan penghargaan karena pelaporan internasional. Hadiah Pulitzer diberikan sekolah jurnalisme Universitas Columbia.

Advertisement

Berita-berita Washington Post “dicirikan dengan laporan-laporan yang berwibawa dan mendalam sehingga membantu masyarakat memahami keterbukaan sejalan dengan kerangka keamanan nasional yang lebih besar”.

Sementara Boston Globe memberikan “liputan menyeluruh dan penuh empati tentang pengeboman Marathon Boston dan perburuan pelakunya di kota tersebut”, tulis komite tentang liputan surat kabar tersebut mengenai serangan 15 April 2013.

Saat ini Snowden masih dalam pelarian. Dirinya mendapatkan suaka dari Rusia, setelah melarikan diri dari AS. Snowden sejak awal 2014 merupakan anggota dari badan nirlaba Freedom of the Press Foundation.

Advertisement

“Penghargaan ini merupakan pembenaran bagi semua orang yang percaya bahwa masyarakat memiliki peran dalam pemerintahan,” kata Snowden. “Karya mereka telah memberi kita masa depan yang lebih baik dan demokrasi yang lebih akuntabel.”

Menurut Snowden, wartawan bekerja menghadapi tekanan yang luar biasa dan ada beragam tekanan lain yang bisa membuat mereka berhenti membuat pelaporan.

Pulitzer diberikan kepada mereka yang berprestasi dalam bidang jurnalisme di media cetak, online, literatur, dan komposisi musik. Pulitzer digagas oleh seorang penerbit Amerika kelahiran Hongaria Joseph Pulitzer. Setiap pemenang dari 20 kategori Pulitzer berhak menerima hadiah uang sebesar 10 ribu dolar atau senilai Rp144 juta.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif