Soloraya
Selasa, 15 April 2014 - 18:50 WIB

KERACUNAN UREA : Salah Ambil Minum, Petani Boyolali Tewas Keracunan Urea

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi urea campur air (Youtube.com)

Solopos.com, BOYOLALI — Nur Rahman, 45, warga Desa Repaking, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah dilarikan ke rumah sakit di Kota Salatiga, Senin (14/4/2014), akibat keracunan pupuk urea. Sayangnya, nyawa korban tak tertolong dan meninggal dunia di rumah sakit tersebut, Selasa (15/4/2014).

Menurut informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa, peristiwa keracunan pupuk urea tersebut diduga terjadi karena korban yang sehari-hari berprofesi sebagai petani itu, salah mengambil botol minuman dengan botol yang berisi larutan pupuk urea saat di rumahnya. Dugaan itu diakui Kepala Desa (Kades) Repaking Sugiyanto saat dimintai konfirmasi.

Advertisement

“Menurut informasi yang saya terima, kejadian itu tidak disengaja. Karena korban salah mengambil minuman yang ternyata itu larutan pupuk urea. Ya kemungkinan korban salah menaruh obat pestisida tidak pada tempatnya,” ungkap Kades melalui sambungan telepon, Selasa. Kades menjelaskan setelah sempat dirawat di rumah sakit, korban yang akhirnya meninggal dunia itu sudah dibawa pulang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif