Soloraya
Selasa, 15 April 2014 - 09:34 WIB

DPRD di Soloraya Terancam Mandul hingga PT Hadena Masih Beroperasi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Solopos Selasa (15/4/2014)

Solopos.com, SOLO—Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendominasi perolehan suara di Solo dan Boyolali pada Pemilu Legislatif 2014.

Berdasarkan prediksi hasil perhitungan suara, 50% lebih kursi DPRD akan dikuasai partai berlambang kepala banteng bermoncong putih ini.  Dominasi ini dikhawatirkan bakal memandulkan peran DPRD sebagai lembaga pengawas kinerja pemerintah. Di Solo yang merupakan basis massa PDIP, partai ini menang mutlak dan diperkirakan menempatkan 24 dari 50 kursi wakil rakyat di DPRD. Sedangkan di Boyolali, PDIP diprediksi menempatkan 26 anggotanya dari 45 kursi DPRD.

Advertisement

Prabowo bakal Temui SBY

JAKARTA—Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto dalam waktu dekat ini dipastikan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Advertisement

JAKARTA—Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto dalam waktu dekat ini dipastikan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Insya Allah dalam satu dua hari ini Pak Prabowo akan bertemu Pak SBY,” kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani kepada wartawan di kantor DPP Gerindra di Ragunan Jakarta Selatan, Senin (14/4).

Didera Sakit Menahun, Wakapolsek Kemusu Akhiri Hidup

Advertisement

Kepergian Ipda Sukarno diakui cukup mengejutkan banyak orang. Almarhum ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri dengan menggunakan kain sarung di pohon jambu mete yang ada di samping rumahnya. Sementara oleh rekan-rekan kerjanya, almarhum dikenal sebagai orang yang baik, pendiam, taat beragama, dan rajin dalam menjalankan tugas.

PT Hadena Masih Beroperasi

SOLO—PT Hadena Indonesia Cabang Solo tetap beroperasi meskipun kepala cabangnya sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam praktik penipuan bermodus pengeleman benang teh.

Advertisement

Hal itu diungkapkan salah seorang penjual alat kesehatan yang letaknya tidak jauh dari kantor PT Hadena Solo di  Jebres Square, Jl. Kolonel Sutarto, Jebres, Solo, Nrl.  Selama berjaga di rukonya, dia mengaku beberapa kali melihat orang keluar-masuk kantor PT Hadena Solo.

“Pernah ada orang juga yang kelihatan bingung mondar-mandir di depan ruko sini. Terus saya tanya ke orang itu, bilangnya mau mendaftar di sana [PT Hadena], lalu saya tunjukan saja,” kata Nrl, saat dijumpai Espos, Senin (14/4).

Leher Korban Dijerat dengan Tiga Ikatan

Advertisement

SOLO—Tersangka pembunuhan penjaja seks komersial (PSK), Agung Purnomo alias Bluk, 19, mengaku membunuh korban, Suprihatin alias Yayuk, 31, dengan menjerat leher sebanyak tiga ikatan tali. Warga Karangasem RT 009/RW 004, Gumpang, Kartasura, Sukoharjo, itu nekat membunuh karena korban tidak memberi pelayanan ekstra seperti kesepakatan semula.

Aparat Polresta Solo menggelar tersangka dan barang bukti di Mapolresta Solo, Senin (14/3). Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah. Dia membeberkan kronologi pembunuhan yang dilakukan tersangka, Selasa (1/4) lalu.

Polisi Ringkus Joki UN

KLATEN—Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA/SMK di Klaten, Senin (14/4), dinodai dengan terbongkarnya kasus perjokian di salah satu SMA swasta di Kota Bersinar.

Ironisnya, pelaku perjokian, SP, 18, adalah seorang remaja yang baru saja lulus dari salah satu SMK negeri yang cukup populer di Klaten.
Informasi yang dihimpun Espos dari berbagai sumber, terbongkarnya kasus tersebut bermula saat seorang petugas Satreskrim Polres Klaten menyamar di salah satu SMA swasta di Klaten tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif