News
Senin, 14 April 2014 - 12:19 WIB

UN 2014 : Pemuda Muhammadiyah: UN Mubazir dan Tak Mendidik

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Saleh Partaonan Daulay mengatakan pelaksanaan ujian nasional (UN) yang diwarnai kecurangan di beberapa daerah merupakan hal yang mubazir dan tidak mendidik siswa.

“Sudah menjadi rahasia umum pihak sekolah selalu berusaha membantu siswanya untuk lulus UN karena terkait dengan nama baik sekolah,” kata Saleh Partaonan Daulay, saat dihubungi Antara di Jakarta, Senin (14/4/2014).

Advertisement

Menurut Saleh, beberapa sekolah masih beranggapan siswa yang tidak lulus UN akan merusak reputasi sekolah. Karena itu, selalu ada upaya membantu siswa dengan berbagai macam modus. “Yang lebih parah, ada dugaan dinas pendidikan setempat juga ikut bekerja sama dengan pihak sekolah,” ujarnya.

Kalau betul seperti itu, kata Saleh, maka UN menjadi suatu hal yang sangat mubazir dan tidak mendidik karena pendidikan karakter yang diajarkan di sekolah menjadi sia-sia.

Malahan, UN justru mengajarkan sikap ketidakjujuran di sekolah karena mulai dari pemilik sekolah, guru, siswa dan dinas pendidikan melakukan berbagai macam cara untuk mengejar kelulusan 100 persen. “Kalau orang dari kecil sudah diajarkan tidak jujur, bagaimana nanti kalau sudah dewasa?” tanyanya.

Advertisement

Saleh mengatakan banyak kalangan juga menilai UN tidak efektif sebagai metode evaluasi untuk menentukan kelulusan siswa.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif