SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)
Solopos.com, BOYOLALI — Seorang pria lanjut usia (lansia) diketahui menggelandang di sekitar Jl. Anggrek, Kelurahan Pulisen, Kecamatan/Kabupaten Boyolali. Pria itu memiliki ciri-ciri berusia sekitar 70 hingga 80 tahun, kulit hitam, kurus, rambut lurus beruban.
Oleh sejumlah warga setempat, keberadaan lansia tanpa identitas tersebut akhirnya dilaporkan ke petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Boyolali dan dibawa ke Panti Wreda Yuswa Mulia Boyolali, Senin (14/4/2014). Menurut salah seorang warga setempat, Ny. Tarto, 50, pria tersebut sudah terlihat di kawasan itu sejak sepekan terakhir.
Beberapa warga setempat yang merasa iba dengan kondisi pria telantar tersebut sempat memberinya makanan dan minuman. “Sebenarnya tidak tega, tapi daripada tidak ada yang mengurus, akhirnya ada yang melapor ke Satpol PP,” ungkap Ny. Tarto, ketika ditemui wartawan di rumahnya, Senin.
Sementara itu, petugas Satpol PP Boyolali, Sarwoko, menuturkan informasi seputar keberadaan pria lansia telantar tersebut diterimanya dari warga Pulisen, Minggu (13/4/2014) malam. Pihaknya langsung menindaklanjuti dengan mengecek kondisi pria tersebut. Meskipun bisa diajak berkomunikasi, pria tersebut belum diketahui jelas asal-usulnya.
“Dia mengaku berasal dari Banyudono, namun setelah kami cek ke sana, tidak ada warga yang mengaku pria tersebut sebagai anggota keluarganya,” ungkap Sarwoko saat mengantarkan pria tersebut ke panti.
Petugas Satpol PP lainnya, Trijoko Mulyono, menambahkan terkait keberadaan pria telantar tersebut, Satpol PP Boyolali berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) setempat, untuk menitipkan pria itu ke Panti Wreda Yuswa Mulia agar mendapatkan tempat yang lebih layak dibandingkan menggelandang di jalanan.