SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo (ilustrasi/JIBI/dok)
Solopos.com, SOLO--Pertarungan antara Persis Solo lawan PPSM Magelang dalam laga pembuka Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia, di Stadion Manahan, Selasa (15/4/2014) malam, bakal berlangsung sengit.
Kemenangan pembuka akan sangat berarti untuk meringankan langkah kedua kubu di laga selanjutnya. Selaku tuan rumah, Laskar Sambernyawa tentu tak ingin kehilangan tiga poin pertama yang dapat dikemas jika memenangi bentrok di kandang sendiri.
PPSM Magelang pun tentu tak mau begitu saja takluk meski mereka pernah tunduk 3-0 di laga uji coba, Senin (10/3) lalu. Untuk alasan itu, Pelatih Kepala Persis Solo, Widyantoro, menilai Macan Tidar, julukan PPSM, patut diwaspadai.
“Itu [kemenangan di laga uji coba lalu] tidak bisa dijadikan patokan. Magelang tim yang bagus, sekarang pasti sudah banyak pembenahan yang mereka lakukan. Mereka punya dua pemain baru, tapi seluruh elemen tim patut diwaspadai,” ujar Wiwid, sapaan Widyantoro, saat ditemui Solopos.com di Mes Persis Solo, Senin (14/4).
“Itu [kemenangan di laga uji coba lalu] tidak bisa dijadikan patokan. Magelang tim yang bagus, sekarang pasti sudah banyak pembenahan yang mereka lakukan. Mereka punya dua pemain baru, tapi seluruh elemen tim patut diwaspadai,” ujar Wiwid, sapaan Widyantoro, saat ditemui Solopos.com di Mes Persis Solo, Senin (14/4).
Menurut Wiwid, pasukannya harus berjuang ekstra keras untuk menjinakkan Mancan Tidar malam nanti. Terlebih, Ferry Anto dkk. bakal bertanding di depan ribuan anggota Pasoepati yang siap memerahkan Stadion Manahan demi menyambut penampilan pertama Laskar Sambernyawa.
“Anak-anak harus bekerja keras untuk mengamankan tiga poin. Kemenangan ini akan berpengaruh besar untuk mengangkat mental tim. Apalagi, kami main di kandang sendiri dan mendapat dukungan penuh dari Pasoepati,” imbuh pelatih asal Magelang itu.
“Progres kami sudah lebih meningkat. Persoalan koordinasi antar lini juga sudah teratasi. Insya Allah pertandingan besok hasilnya lebih bagus,” ungkap dia.
Arsitek utama Laskar Sambernyawa itu berencana menerapkan pola 4-4-2 untuk menjamu Macan Tidar kali ini. Di lini depan, dia akan memasang duet Ferry Anto dan Yanuar Ruspuspito untuk membombardir pertahanan lawan.
Saat berbincang dengan Espos, Ferry Anto, mengaku optimistis mampu menjebol gawang PPSM dan mendulang banyak gol untuk timnya. Penyandang ban kapten itu juga merasa memiliki chemistry lebih besar saat disandingkan dengan Yanuar, sehingga yakin serangan mereka tak akan mandul.
“Kami akan lebih mengandalkan bola-bola sayap untuk melancarkan serangan. Sekarang, koordinasi antara gelandang dan lini depan juga jauh lebih baik, jadi besok saya yakin Persis bisa menang,” imbuh striker berambut gondrong itu.
Sementara itu, bagi PPSM laga pembuka kali ini bisa jadi lebih berat untuk dilalui. Pasalnya, pasukan Macan Tidar kembali bertandang ke Kota Bengawan dengan membawa memori buruk saat dikalahkan Persis dengan tiga gol tanpa balas di laga uji coba lalu.
Namun, kenangan pahit itu tak sedikitpun membuat Pelatih PPSM Magelang, Muhammad Hasan, gentar. Dengan memboyong 20 pemain, Hasan optimistis timnya mampu merebut poin penuh di kandang Laskar Sambernyawa.
Apalagi, dalam laga kali ini, Macan Tidar telah diperkuat dengan satu striker anyar asal Kamerun, Christian Becatal, serta sejumlah pemain andalan lain yang sebelumnya tak dimainkan dalam uji coba. “Emosi pemain sudah lebih baik. Kekompakan dalam bertahan dan transisi ke menyerang juga sudah lebih baik. Semoga besok hasilnya berbeda dengan saat uji coba,” kata Hasan saat dijumpai wartawan seusai memimpin latihan tim di Stadion Manahan, Senin sore.
Hasan juga berencana mengubah pola permainan untuk menantang Persis untuk kedua kalinya. Kali ini, dia tidak lagi menerapkan pakem 4-4-2 seperti saat uji coba lalu, melainkan mencoba pola anyar, 4-2-3-1. Becatal yang dipasang di lini depan sebagai tumpuan serangan diharapkan mampu menembus barisan pertahanan Laskar Sambernyawa.
“Besok kami akan bermain dengan lebih terbuka, tapi bukan menyerang dengan frontal. Kami canangkan ke pemain untuk mengusung permainan atraktif jadi harus ambil poin, enggak boleh enggak ambil poin,” pungkas dia.