News
Senin, 14 April 2014 - 10:12 WIB

Juarai Singapore Open, Simon Santoso Ditelepon SBY

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Simon Santoso dan Lee Chong Wei

Solopos.com, JAKARTA — Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Simon Santoso, membuat kejutan besar. Setelah mengalahkan pebulutangkis Cina, Du Pengyu, di babak semifinal, Sabtu (12/4/2014), Simon  tampil sebagai juara Singapore Open Super Series 2014.

Simon mengalahkan pebulutangkis putra nomor 1 dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, dua set langsung, 21-15, 21-10 dalam babak final yang digelar di National Indoor Stadium, Singapura, Minggu (13/4/2014).

Advertisement

Keberhasilan Simon  meraih gelar juara yang diikuti dengan keberhasilan pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Pasangan andalan Merah Putih ini  meraih gelar juara dengan menundukkan rekan sesama negara  Riky Widianto/Puspita Richi Dili dengan 21-15 dan 22-20 itu.

Keberhasilan Simon mendapatkan perhatian  khusus dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Kita bersyukur Simon Santoso juara Singapore Open. Melalui TV saya menyaksikan pertandingan hingga selesai,” kata Presiden SBY melalui akun twitter @SBYudhoyono seperti dimuat dalam laman Setkab, Senin (14/4/2014).

Presiden menilai permainan Simon luar biasa hingga mampu mengalahkan Juara Dunia Nomor 1 dari Malaysia Lee Chong Wei. Simon menang telak. SBY  juga mengapresiasi keberhasilan pasangan ganda campuran Indonesia yang berhasil mempersembahkan meraih medali emas dan perak dalam kejuaraan tersebut. “Kebangkitan bulu tangkis Indonesia makin kuat.”

Advertisement

Menurut Kepala Negara, segera setelah mengalahkan  Lee Chong Wei, ia sempat berbicara dengan Simon sebagai rasa bangga dan terima kasih kita semua. “Selamat para pahlawan,” ujar Kepala Negara.

Keberhasilan Simon Santoso mengalahkan perlawanan peringkat satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, di final Singapura Terbuka Super Series 2014 dua set langsung, 21-15, 21-10 dalam waktu 48 menit memang mengejutkan, karena selama ini ia mencatat rekor hanya menang sekali dari 8 (delapan) kali pertemuannya dengan Chong Wei.

Keberhasilan Simon tadi  sekaligus memberinya gelar pertama dalam beberapa kali keikutsertaannya pada turnamendi Singapura Terbuka Super Series. Kemenangan tersebut juga menjaga tren positif Indonesia pada nomor tunggal putra. Pada tahun lalu, Tommy Sugiarto yang menggondol gelar juara.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif