Entertainment
Senin, 14 April 2014 - 17:04 WIB

Inilah Kronologis Pencurian Emas yang Dilakukan UGB

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Guntur Bumi (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA–Abdul Hakim, mantan pasien Ustad Guntur Bumi (UGB) yang juga pengusaha minyak dan kapal asal Balikpapan, Kalimatan Timur, telah melaporkan UGB ke pihak kepolisian akibat dugaan pencurian emas seberat 250 gram yang dilakukan UGB dua tahun lalu.

Tidak hanya itu, ia juga melaporkan UGB terhadap dugaan penipuan berkedok pengobatan alternatif yang dilakukannya, yang mengakibatkan uang sebesar Rp 950 juta raib begitu saja.

Advertisement

Dihubungi oleh wartawan, Abdul Hakim menceritakan proses kejadian tersebut berawal saat dirinya ingin mengobati ayahnya yang tak kunjung sembuh secara medis.

“Saya dikenalkan oleh UGB itu 23 Juli 2012, saat itu saya direkomendasikan oleh teman saya untuk berobat alternatif ke UGB, berangkatlah saya pesantrennya saat itu,” terang Abdul.

Advertisement

“Saya dikenalkan oleh UGB itu 23 Juli 2012, saat itu saya direkomendasikan oleh teman saya untuk berobat alternatif ke UGB, berangkatlah saya pesantrennya saat itu,” terang Abdul.

Setelah bertemu UGB dengan membawa rekam medis penyakit ayahnya, UGB justru mengatakan penyakitnya tersebut akibat disantet, untuk itu ia dimintai uang sebesar Rp 800 juta untuk membeli kerbau.

“Saat itu saya kaget harganya mahal untuk seekor kerbau, akhirnya saya nego jadi Rp 250 juta. Tapi sampai sekarang saya nggak pernah lihat kerbau-kerbau itu,” ceritanya.

Advertisement

“Beberapa kali dia seolah membersihkan santet baik dari saya dan istri, juga di rumah saya di Banjarmasin dan Balikpapan. Seperti biasa syarat kerbau juga harus dilakukan, belum lagi membiayai UGB ke Kalimantan, ratusan juta habis,” tegasnya.

Puncaknya, pada 12 Agustus 2012 saat pengobatan gratis dilakukan di kediamannya di Balikpapan, saat UGB melakukan ‘pembersihan’ di seluruh ruangan, Diana istri Abdul kaget saat mengetahui perhiasan emas seberat 250 gram yang ia taruh di meja rias raib.

Abdul lalu diberitahu oleh salah satu pembantunya bahwa UGB yang terakhir masuk ke dalam kamar tersebut. Namun tak ada kecurigaan yang timbul terhadap UGB.

Advertisement

Kecurigaan menjadi saat UGB telah berangkat ke Bandara Sepinggan untuk pulang ke Jakarta, saat itu Diana sempat memberitahukan kepada Abdul bahwa UGB pernah menanyakan perihal CCTV yang ada di ruang tamu.

“Istri saya ngasih tahu kalau UGB pernah nanya CCTV di ruang tamu juga ada di kamar atau tidak, saat itu istri saya bilang tidak,” terangnya.

Saat itu juga Abdul beserta anak buahnya langsung meluncur ke Bandara. Setibanya disana ternyata saat pemeriksaan X-Ray di dalam tas UGB terdapat 15 gelang dan 4 cincin seberat sekitar 250 gram.

Advertisement

Mendapatkan hal itu Abdul akan melaporkan UGB ke Polda Kaltim, namun UGB meminta maaf dan memohon damai serta menyalahkan anak buahnya yang katanya mencuri emas tersebut.

“Sampai sekarang saya menyesal, ayah saya justru meninggal nggak lama setelah kejadian itu,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif