Soloraya
Senin, 14 April 2014 - 22:43 WIB

BUNUH DIRI BOYOLALI : Pemuda Depresi Gantung Diri Pakai Kain Sarung

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gantung diri (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI–Kasus bunuh diri dengan cara gantung diri, Senin (14/4/2014) juga terjadi di Dukuh Blimbing, Desa Klari, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali. Seorang pemuda, Saiful Bakri, 20, warga Dukuh Mongkrong, Desa Karangjati, Kecamatan Wonosegoro, ditemukan tewas gantung diri di pohon jati di tepi jalan raya Karanggede-Wonosegoro, tepatnya di Dukuh Blimbing menggunakan kain sarung.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin, korban kali pertama ditemukan dalam kondisi gantung diri tersebut oleh warga yang hendak pergi ke sawah, sekitar pukul 06.00 WIB. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Karanggede.

Advertisement

Petugas Polsek bersama jajaran Muspika dan tim medis Puskesmas Karanggede, segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Tubuh korban yang pagi itu mengenakan baju sweater berwarna abu-abu dan celana jeans berwarna biru itu kemudian diturunkan dari tempatnya gantung diri.

Kapolres Boyolali, AKBP Budi Haryanto, melalui Kapolsek Karanggede AKP Suwanto, saat dimintai konfirmasi mengatakan, dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Luka memar di leher adalah bekas jeratan kain sarung yang digunakan untuk gantung diri. Lidah korban juga menjulur keluar dan dari duburnya keluar kotoran. “Korban tewas murni akibat gantung diri,” katanya melalui sambungan telepon.

Advertisement

Motif korban bunuh diri, menurut dia, dari keterangan keluarganya, korban Saiful Bakri diduga mengalami depresi. Karena tidak ada unsur tindak pidana, jenazah korban selanjutnya diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif