SOLOPOS.COM - Ilustrasi distribusi soal Ujian Nasional (JIBI/Solopos/Dok.)
Solopos.com, WONOGIRI – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dan sekolah sederajat akan diawasi tim independen dari perguruan tinggi. Tim independent tersebut berasal dari Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo, Akademi Kebidanan (Akbid), dan Akademi Keperawatan (Akper) Giri Satria Husada.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri Siswanto mengatakan tim independen akan mengawasi pelaksanaan UN di setiap sekolah. Hal ini dilakukan untuk mencegah tindak kecurangan selama pelaksanaan UN. “Selain pengawas ujian, tim independent dari perguruan tinggi dilibatkan untuk mengawasi pelaksanaan UN tingkat SMA sederajat,” katanya kepada Solopos.com, Minggu (13/4/2014).
Menurut dia, terdapat 20 variasi soal UN yang dipasangi barcode di bagian atas. Barcode tersebut juga dipasang di lembar jawab komputer (LJK) untuk mencegah kecurangan yang dilakukan peserta UN.
Saat ini, naskah soal UN telah dikirim ke setiap distrik di Wonogiri. Langkah ini dilakukan untuk memudahkan panitia UN mengambil naskah soal UN. “Misalnya distrik Wonogiri, naskah soal UN disimpan di SMAN 1 Wonogiri dan SMKN 1 Wonogiri. Sementara distrik Baturetno disimpan di SMAN 1 Baturetno dan SMK Pancasila 3,” jelas dia.
Pengambilan naskah soal akan dikawal ketat pihak kepolisian. Pihaknya akan memprioritaskan sekolah yang terletak di pedalaman lantaran jarak tempuh ke sekolah penyimpan naskah soal cukup jauh.
Setelah selesai, LJK seluruh peserta UN akan dibawa ke setiap distrik. Selanjutnya, LJK tersebut dibawa ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Wonogiri dan segera dikirim ke Unnes Semarang untuk dikoreksi. “Pada hari itu juga LJK langsung dikirim ke Unnes Semarang. Pengiriman LJK ke Semarang juga dikawal ketat aparat kepolisian,” beber dia.
Pelaksanaan UN tingkat SMA sederajat akan dilaksanakan selama tiga hari mulai Senin-Rabu (14-16/4). Jumlah peserta UN tingkat SMA sebanyak 2.961 siswa, MA sebanyak 239 siswa, SMALB lima siswa dan SMK sebanyak 6.304 siswa.