SOLOPOS.COM - Ilustrasi warnet (Dok/JIBI/Solopos)
Warnet dan Game Online Disorot
Solopos.com, SOLO—Memasuki masa Ujian Nasional (UN) SMA/SMK 2014 di Kota Solo, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo bakal memelototi sejumlah warung internet (warnet) dan game online saat pelaksanaan ujian nasional (UN) SMA/SMK, Senin-Rabu (14-16/4/2014). Aparat mengeluarkan edaran agar lokasi hiburan tersebut tidak menerima siswa saat jam tertentu.
Kabid Penegakan Perda Satpol PP, Arif Darmawan, saat dihubungi Solopos.con, Minggu (13/4), mengaku sudah memetakan sejumlah warnet dan game online yang sering menjadi tempat nongkrong siswa. Untuk menjaga kondusivitas UN, pihaknya telah meminta pengelola hiburan menolak pelajar yang bermain di jam sekolah. “Kalau menutup mungkin sulit karena tak semua pemakai game online adalah pelajar. Namun kemarin sudah kami surati agar ikut menjaga pelaksanaan UN,” ujarnya.
Arif mengatakan upaya tersebut akan diimbangi operasi gabungan secara insidental. Menurut Arif, lokasi dan waktu operasi akan diacak agar tak mudah terbaca sasaran. Pihaknya mengatakan seluruh warnet dan area bermain game akan dicek operasionalnya secara bergiliran. “Tak hanya untuk mengetahui keberadaan siswa, tapi juga kelengkapan izinnya,” kata dia.
Pihaknya mengupayakan pembinaan di tempat apabila menemui pelajar yang kedapatan bermain game saat masa ujian. Opsi lain, Satpol PP akan membawa pelajar bersangkutan ke kantor untuk dibina beserta pihak sekolah. Apabila masih ngeyel, pihaknya tak segan mengembalikan anak tersebut pada orangtua. “Kami beri surat pernyataan agar menjadi perhatian bagi anak dan orangtua bersangkutan,” tuturnya.
Selain lokasi hiburan, pihaknya memelototi sejumlah warung makan yang kerap digunakan pelajar membolos. Arif sudah memetakan lokasi sehingga sewaktu-waktu dapat menggelar operasi secara sporadis. “Pantauan ini kami lakukan sepanjang tahun. Hanya kali ini diberi penekanan saja karena menyambut ujian.”