Jogja
Minggu, 13 April 2014 - 04:01 WIB

Ubi Kayu DIY Dipasok dari Berbagai Daerah

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang menurunkan ketela di Pasar Telo Jogja (Harian Jogja/Mediani Dyah Natalia)

Harianjogja.com, JOGJA- Pedagang di Pasar Telo, Jogja Hadi Sumarto menyebut dalam sehari dia dapat menjual sekitar lima ton uni kayu. Mayoritas barang dagangan disuplai dari Wonosobo, Jawa Tengah, baru diikuti dari Muntilan, Jawa Tengah.

“Dari DIY ada, biasanya dari Sleman tapi jarang. Harganya juga mahal Rp1.600 per kg sama seperti dari Muntilan Rp1.600 per kg. Sementara dari Wonosobo hanya Rp1.300 ton per kg,” jelas perempuan yang biasa disapa dengan nama Bu Slamet ini kepada, baru-baru ini.

Advertisement

Ubi kayu asal Wonosobo, ujar dia, selain memiliki produksi yang berlimpah dan murah, komiditas ini cocok diolah menjadi bahan makanan apa saja. Sementara singkong dari Sleman dan Muntilan terbatas untuk beberapa jenis masakan.

Sebagai pasar tradisional yang fokus menjual ubi, Bu Slamet menuturkan tidak perlu repot menjual barang. Sebab pembeli akan datang dengan sendirinya.

Pembeli ubi kayu di kiosnya mayoritas juga penjual dari berbagai pasar tradisional. Konsumen terjauh merupakan pembeli dari Srandakan, Bantul. Selebihnya merupakan pembeli dari sekitar DIY saja.

Advertisement

Lebih jauh, perempuan asal Bangunjiwo, Kasihan, Bantul ini menuturkan dagangannya lebih cepat habis dibeli bakul pasar tradisional. Untuk penjual singkong keju, ia harus meluangkan waktu lebih lama untuk mengupas ubi kayu.

Salah satu petani Seyegan Bantul, Sutoyo mengaku di lahannya hanya bisa ditanami ubi kayu dan jagung saat memasuki musim kemarau. Sebab air saat musim kemarau sangat minim alirannya.

“Kalaupun ingin menanam padi maka kami harus merelakan sewa mesin untuk menaikkan air ke lahan persawahan. Tapi karena tidak punya dana biasanya saya sendiri memilih untuk menanam ubi kayu dan jagung yang tidak membutuhkan banyak air saat ditanam,” jelas Sutoyo.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif