SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengguna Twitter via telepon seluler (Dailymail.co.uk)
Solopos.com, SOLO – Sebagian warga dunia maya atau netizen terkesan ramai berlalu lalang di media jejaring sosial Twitter. Namun, jangan kira seluruh pemilih akun Twitter itu benar-benar memanfaatkan laman microbloging itu.
Penelitian yang dilakukan Twopchart belum lama ini mengungkapkan hampir separuh dari total 974 juta pengguna Twitter hanya pengguna pasif! Penelitian ini sekaligus menunjukkan bahwa sekitar 44% dari akun yang telah terdaftar tidak pernah sekalipun mengirim tweet atau kicauan.
Pengguna pasif itu diyakini oleh peneliti sebagai salah satu cara netizen membaca tweet orang lain tanpa harus aktif beraktivitas di media jejaring sosial itu. Sebagian lainnya, bahkan diyakini hanya ingin membuat akun tanpa bermaksud sedikit pun mempergunakannya.
Sebuah situs yang secara khusus melacak statistik pengguna Twitter dari seluruh dunia, Twopcharts, menyatakan bahwa ada sekitar 30% akun dari seluruh pemilik Twitter hanya mengirim 1 hingga 10 tweet. Sekitar 13% pengguna menulis setidaknya 100 tweet. Mereka juga mengungkapkan sekitar 47% pengguna tak pernah mengunggah foto profil mereka.
Twopcharts mengaku tidak dapat melacak seberapa sering pengguna akun-akun Twitter itu login ke akun pribadi mereka. Bulan Maret 2014 lalu, Twitter mengatakan telah menerima sekitar 1,5 miliar pendaftar dalam 8 tahun peluncurannya. Tapi ada sekitar 500 juta pengguna yang telah dinonaktifkan sebagai akibat dari spam dan pelanggaran lainnya.
Dilansir Daily Mail, Sabtu (12/4/2014), Twitter mengklaim memiliki 241 juta pengguna aktif yang berhasil mereka survei pada tiga bulan terakhir tahun 2013 lalu. Perhitungan ini didasarkan pada pengguna yang setidaknya telah login minimal sekali dalam sebulan. Dengan standar tersebut, seseorang tidak harus rajin tweet jika ingin dianggap sebagai pengguna aktif.
Awal pekan ini Twitter mengatakan juga telah memperkenalkan desain baru pada halaman profil yang dapat memperlihatkan foto pengguna menjadi lebih besar. Banyak pengguna yang beranggapan desain baru ini mirip dengan tampilan Facebook. Kontrol yang digunakan oleh pengguna juga ternyata memiliki banyak kemiripan dengan Facebook.
“Waktu demi waktu, profil Twitter Anda kini dapat menujukkan kepada dunia siapa diri Anda yang sebenarnya,” kata salah satu perwakilan Twitter yang ditulis melalui blog mereka.