SOLOPOS.COM - Pasangan bupati-wakil bupati terpilih Karanganyar periode 2013-2018, Juliyatmono (dua dari kiri)-Rohadi Widodo (tiga dari kiri) di Taman Pancasila, Karanganyar,Minggu (15/12/2014). (Dok/JIBI/Solopos)
Solopos.com, KARANGANYAR –Bupati Karanganyar, Juliyatmono dan Wakil Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo mengaku legawa melihat peluang masing-masing istrinya sangat kecil duduk di kursi DPRD Karanganyar di masa mendatang.
Di sisi lain, Rohadi Widodo sedikit terhibur lantaran PKS diprediksi memperoleh enam kursi di DPRD Karanganyar. Berbeda dengan wakilnya, Juliyatmono memprediksi Partai Golkar memperoleh sembilan kursi di DPRD Karanganyar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, istri Juliyatmono, Siti Qhomsiyah maju sebagai calon anggota legislatif (Caleg) nomor urut tiga di Dapil V Karanganyar yang meliputi Jaten, Kebakkramat dan Tasikmadu.
Di tempat pemungutan suara (TPS) 14 Ngijo, Tasikmadu, Siti Qhomsyah memperoleh suara terbanyak, yakni 128 suara. TPS 14 Ngijo tersebut merupakan lokasi Siti Qhomsyah dan Juliyatmono mencoblos saat Pemilihan Legislatif 2014.
“Apa pun hasilnya nanti, saya akan menerimanya [terkait suara yang diperoleh istrinya]. Tak masalah, kalau istri saya tak terpilih. Di kesempatan kemarin, saya juga tak menggunakan kapasitas saya sebagai bupati untuk memobilisasi masyarakat agar memberikan suaranya kepada istri saya. Biarkan semuanya mengalir apa adanya,” tegas Juliyatmono saat ditemui wartawan di rumah dinas bupati Karanganyar, Sabtu (12/4/2014).
Disinggung tentang perolehan kursi Partai Golkar di DPRD Karanganyar, Juliyatmono memprediksi partai berlambang Beringin tetap memperoleh sembilan kursi.
Istri Rohadi
Sementara itu, istri Rohadi Widodo, Hadiasri Widiyasari maju sebagai Caleg nomor urut enam di Dapil II yang meliputi Jenawi, Karangpandan, Ngargoyoso dan Tawangmangu.
Hingga saat ini, belum diketahui jelas perolehan suara yang diperoleh Hadiasri Widyasari. Kendati seperti itu, Rohadi Widodo memprediksi suara yang diraup istrinya tak begitu signifikan di Pemilihan Legislatif 2014.
“Saya tak mempersoalkan perolehan suara istri saya yang tak begitu signifikan di Pemilihan Legislatif 2014. Yang terpenting adalah suara partai meningkat tajam. Prediksi saya, PKS akan memperoleh enam kursi di DPRD Karanganyar [di waktu sebelumnnya, kursi PKS di DPRD Karanganyar hanya berjumlah lima],” katanya.