SOLOPOS.COM - Aparat Kolumbia mempertunjukan 7 ton kokain yang disita sebelum diselundupkan ke Negeri Belanda (JIBI/Solopos/Reuters/John Vizcaino)
Solopos.com, BOGOTA – Aparat penegak hukum Kolombia menyita 7 ton kokain yang bakal diselundupkan ke Eropa. Temuan tersebut merupakan sitaan terbesar sejak 2005.
Laman aneka berita Dailymail.co.uk, Jumat ( 11/4/2014), mengungkapkan kokain yang terbungkus dalam 6.900 paket kecil tersebut ditemukan pada sebuah kapal yang hendak meluncur ke pelabuhan Rotterdam, Belanda. Narkotika senilai sekitar US$250 juta atau setara dengan Rp2.8 triliun itu disembunyikan dalam kontainer di kota pelabuhan Karibia.
Kepala Polisi Kolombia Rodolfo Palomino mengatakan sitaan itu merupakan yang terbesar sejak ditemukannya 15 ton kokain di sepanjang pantai Pasifik pada 2005. Kolombia selama ini tercatat sebagai salah satu produsen kokain terbesar di dunia.
Sementara Menteri Pertahanan Kolombia, Juan Carlos Pinzon, mengemukakan komentarnya terkait temuan itu. “Kerja intelijen yang luar biasa dengan kekuatan publik kita … telah membuat salah satu penyitaan narkoba terbesar dalam sejarah Cartagena, di mana sekitar tujuh ton kokain disita dan ini mendestabilkan keuangan organisasi kriminal, ” katanya.
Menteri Pertahanan menuturkan kokain itu ditemukan otoritas lokal saat kapal itu meninggalkan pelabuhan di pantai Karibia utara dan hendak menuju Belanda. Polisi Kolombia telah menyita total 25 ton narkoba tahun ini. Bulan ini saja, 42 kg narkoba ditemukan di Kapal Cold Stream. Kapal itu berasal dari Kosta Rika dan sedang dalam perjalanan ke pelabuhan Belanda di wilayah selatan, Vlissingen. Sementara pada Maret, 240 kilogram kokain yang tengah dalam pengiriman menuju Belgia berhasil digagalkan.