SOLOPOS.COM - Petugas menyegel ruang penyimpanan naskah UN 2014 SMA/SMK yang ada di Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Sabtu (12/4). Sesuai jadwal, naskah UN tersebut didistribusikan ke sembilan subrayon SMA/SMK di Klaten, Minggu (13/4/2014) pagi. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)
Solopos.com, KLATEN — Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten menerima naskah Ujian Nasional (UN) 2014 SMA/SMK/SMALB/SMK, Sabtu (12/4/2014) pagi. Naskah tersebut kemudian disimpan di Disdik Klaten dan selanjutnya didistribusikan ke sembilan subrayon pada Minggu (13/4/2014) ini.
Kepala Disdik Klaten, Pantoro, mengatakan naskah UN tersebut tiba di Disdik sekitar pukul 04.00 WIB, Sabtu. “Pendistribusian naskah UN dilakukan dengan menggunakan satu unit mobil boks besar dari gudang Disdik Provinsi Jawa Tengah yang ada di Kudus menuju Klaten,” katanya kepada wartawan di Klaten, Sabtu.
Pendistribusian kemarin dikawal ketat sejumlah polisi dan didampingi oleh petugas Disdik Jateng, Disdik Klaten serta pengawas satuan pendidikan dari Universitas Negeri Semarang (Unnes). Sekitar pukul 06.00 WIB, naskah kemudian diserahterimakan petugas Disdik Jateng kepada Disdik Klaten.
Selanjutnya, naskah UN dari mobil boks dipindah ke gudang Rayon di Disdik Klaten. Menurut Pantoro, naskah tersebut disimpan selama sehari di Subrayon. “Selanjutnya, pada Minggu pagi, naskah UN dikirimkan ke sembilan subrayon dengan dikawal sejumlah personel polisi,” katanya.
Menurutnya, sembilan subrayon itu terdiri atas lima subrayon SMA dan empat subrayon SMK. Sembilan subrayon tersebut adalah SMAN 1 Klaten, SMAN 2 Klaten, SMAN 1 Karanganom, SMAN 1 Wonosari, SMAN 1 Cawas, SMK 1 Klaten, SMKN 3 Klaten, SMKN 4 Klaten dan SMKN 1 Trucuk.
Sementara, Ketua Panitia UN Klaten, Wahono, mengatakan ujian diikuti 13.754 siswa jenjang pendidikan menengah se-Klaten. Secara rinci, jumlah tersebut terdiri atas 4217 siswa SMA, 418 siswa MA, 10 siswa SMALB, 8.935 siswa SMK dan 174 peserta Paket C.
“Tahun ini, UN SMA/SMK/MA/SMALB diselenggarakan berbarengan dengan ujian Paket C yakni pada 14-16 April. Kami harapkan semua siswa bisa mengikuti UN tanpa halangan,” katanya kepada wartawan di ruang kerjanya, Sabtu. Pihaknya berharap siswa di Klaten bisa lancar mengikuti ujian dan bisa lulus 100%.