Soloraya
Sabtu, 12 April 2014 - 14:25 WIB

UN 2014 : Boyolali Kekurangan Naskah Soal UN dan Amplop LJK

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional (Dok/JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, BOYOLALI — Kabupaten Boyolali masih kekurangan naskah soal Ujian Nasional (UN) 2014 tingkat SMA/SMK. Berdasarkan hasil pengecekan tim pengawas terhadap naskah soal UN yang tiba di kantor Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Boyolali, Sabtu (12/4/2014) pagi, diketahui ada kekurangan naskah soal UN untuk mata pelajaran Bahasa Inggris sebanyak satu amplop besar.

Selain itu, juga ada kekurangan amplop pengembalian lembar jawab komputer (LJK). Masalah ini diakui Kepala Bidang (Kabid) SMA dan SMK Disdikpora Boyolali, Suyanta, ketika ditemui wartawan di Kantor Disdikpora Boyolali, Sabtu.

Advertisement

Kekurangan naskah soal UN tersebut adalah soal yang akan didistribusikan untuk SMK Negeri (SMKN) 1 Kemusu. Sedangkan untuk kekurangan amplop pengembalian LJK, yakni amplop yang akan didistribusikan untuk tiga sekolah, yaitu SMK Bhinneka Karya (BK) 1 Boyolali, SMK BK Simo, dan SMK Muhammadiyah 3 Nogosari. Untuk SMK BK 1 Boyolali kekurangan amplop pengembalian LJK sebanyak tiga amplop untuk jurusan teknologi dan kesehatan pertanian (TKP), tiga amplop untuk jurusan administrasi kantor dan pemasaran (AKP), dan tiga amplop untuk jurusan Pariwisata Seni dan Kerumahtanggan (PSP).

Sedangkan untuk SMK BK Simo, kekurangan amplop pengembalian LJK sebanyak dua amplop TKP, sementara untuk SMK Muhammadiyah 3 Nogosari, kekurangan amplop pengembalian LJK sebanyak satu amplop TKP, satu amplop AKP, dan satu amplop PSP.

Terkait permasalahan itu, Suyanta menyatakan pihaknya sudah mengirimkan laporan kepada Dinas Pendidikan (Dispendik) Jateng baik secara lesan maupun melalui faksimil dan email. “Untuk sementara ini kami masih menunggu konfirmasi dari Dispendik Jateng,” ungkap Suyanta.

Advertisement

Suyanta memastikan untuk kekurangan naskah soal UN, harus dikirim dari Dispendik Jateng. Sementara untuk kekurangan amplop pengembalian LJK, lanjutnya, jika tidak ada kiriman dari Dispendik Jateng, kemungkinan bisa disediakan sendiri oleh pihak sekolah.

Dijelaskan dia, naskah soal UN tersebut tiba di Boyolali Sabtu sekitar pukul 04.00 WIB. Penurunan naskah soal UN untuk kemudian disimpan di aula mini Kantor Disdikpora Boyolali dilakukan oleh tim dengan pengawasan dari berbagai unsur. Di antaranya pengawas satuan pendidikan dari perguruan tinggi (PT), Dewan Pendidikan, Polsek Mojosongo, dan Polres Boyolali. Posko UN di kantor Disdikpora, lanjutnya, akan diaktifkan hingga pelaksanaan ujian tersebut selesai.

Kapolsek Mojosongo, AKP Joko Warsito, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Budi Haryanto, menambahkan untuk pengamanan penyimpanan hingga pendistribusian naskah soal UN, pihaknya menempatkan personel di kantor Disdikpora selama 24 jam.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif