News
Sabtu, 12 April 2014 - 11:59 WIB

KRISIS UKRAINA : Diduga Kacaukan Situasi, Aset Pejabat Crimea dan Ukraina Dibekukan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga Crimea menanti referendum di Lapangan Lenin, ibu kota Crimea, Simferopol, Minggu (16/3/2014). (JIBI/Solopos/Reuters/David Mdzinarishvili)

Solopos.com, WASHINGTON — Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS), Jumat (11/4/2014), menjatuhkan sanksi atas enam pejabat Crimea, seorang mantan pejabat Ukraina, dan satu perusahaan gas sehubungan dengan krisis di Ukraina.

“Semua orang dan perusahaan gas Chernomorneftegaz yang berpusat di Crimea dijatuhkan sanksi karena bertanggung jawab atas penyebaran situasi saat ini di Ukraina,” sebut pernyataan resmi Departemen Keuangan AS.

Advertisement

Amerika Serikat membekukan aset orang yang dimaksud di dalam jurisdiksi AS. Washington juga melarang orang Amerika melakukan transaksi dengan Chernomorneftegaz dan orang-orang yang dimasukkan ke dalam daftar hitam itu.

Tindakan AS tersebut merupakan sanksi ketiga yang dijatuhkan Amerika Serikat terkait krisis Ukraina. AS telah memperingatkan Rusia bahwa akan ada sanksi jika Moskow terus mengobarkan situasi krisis di Ukraina.

“Krimea adalah wilayah pendudukan. Kami akan terus memberlakukan tebusan atas mereka yang terlibat dalam pelanggaran keutuhan wilayah dan kedaulatan Ukraina,” kata Wakil Menteri Keuangan AS Urusan Terorisme dan Intelijen Keuangan, David Cohen.

Advertisement

Departemen Keuangan AS menyebutkan orang-orang yang dimasukkan ke dalam daftar hitam sebagai pegiat separatis di Crimea yakni Pyotr Zima, Aleksei Chaliy, Rustam Temirgaliev, Yuriy Zherebtsov, Mikhail Malyshev, dan Valery Medvedev, serta mantan pejabat Ukraina, Sergey Tsekov.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif