News
Sabtu, 12 April 2014 - 00:36 WIB

KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA : Dipaksa Menikah Dini, Remaja Perempuan Racuni Suami

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Smsfun21.blogspot.com)

Solopos.com, SOLO – Wasila Umaru, 14, seorang remaja perempuan asal Nigeria yang dipaksa menikah pada usia dini meluapkan emosinya dengan bertindak nekat. Ia membunuh suami yang telah menikahinya pekan lalu dengan racun tikus yang telah ia campurkan pada makanan.

Kejadian tersebut bermula saat suaminya, Umaru Sani, 35, mengundang beberapa temannya untuk merayakan pesta pernikahan mereka. Secara diam-diam, Wasila menyelipkan bahan kimia mematikan pada makanan yang telah disiapkan untuk menjamu para tamu.

Advertisement

Setelah menyantap racun tersebut, Umaru meninggal dunia pada hari yang sama. Tak hanya Umaru, tiga teman suaminya juga turut menjadi korban. Nasiru Mohammed, Alhassan, serta Indo Ibrahim harus meregang nyawa akibat racun tikus yang tak sengaja mereka makan.

Saat dimintai keterangan, Wasila mengaku membeli racun tersebut di pasar terdekat dan memasukkannya ke dalam makanan yang akan dihidangkan. “Tersangka mengaku melakukan kejahatan karena dipaksa menikah dengan seorang pria yang tidak ia cintai,” kata Majia, selaku penyelidik dalam kasus tersebut sebagaimana dikutip Daily Mail, Jumat (11/4/2014).

Karena tindak kekerasan dalam rumah tangga itu, Umaru dikenai tuduhan pembunuhan berencana dan terancam mendapat hukuman beberapa tahun penjara. Menikah usia muda sebenarnya merupakan hal lumrah di Nigeria, hampir 50% wanita di negara tersebut menikah dan melahirkan di bawah usia 18 tahun. Kekerasan dan penyakit seksual seperti AIDS sering kali mengancam anak-anak perempuan yang terpaksa harus menikah [ada usia muda untuk menyelamatkan keluarga mereka dari impitan kebutuhan ekonomi.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif