SOLOPOS.COM - Bluefin-21 yang diturunkan Australia untuk mencari MH370 (JIBI/Solopos/Reuters/Australian Defence)
Solopos.com, PERTH – Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, Jumat (11/4/2014) mengatakan para pejabat di tim pencarian pesawat yakin mengetahui perkiraan posisi kotak hitam pesawat Malaysia Airlines.
Pada waktu yang sama, Kepala Badan Pusat Koordinasi Pencarian (JACC) menyatakan sinyal “ping” yang tertangkap pada Kamis (10/4) tidak ada hubungannya dengan pesawat MH370. “Kami yakin bahwa kami mengetahui posisi kotak hitam perekam penerbangan di kedalaman beberapa kilometer, ” kata Abbott dalam pidatonya di Shanghai, Tiongkok.
“Namun, keyakinan dalam perkiraan posisi kotak hitam tidak sama dengan mendapatkan puing di hampir empat setengah kilometer di bawah laut atau akhirnya menentukan semua yang terjadi pada penerbangan. ”
Sementara Kepala JACC Angus Houston mengatakan analisis data akustik menegaskan sinyal terbaru tidak mungkin terkait dengan kotak hitam pesawat yang hilang sejak 8 Maret lalu itu. “Informasi yang ada pada saya, belum ada terobosan besar dalam pencarian MH370. Saya akan memberikan informasi lebih lanjut jika dan ketika ada informasi baru,” katanya dalam sebuah penyataan.
Upaya pencarian saat ini difokuskan pada tiga bidang. Pesawat dan kapal yang menyisir dua zona besar pencarian di sekitar 2.390 km barat laut Perth untuk kemungkinan puing-puing pesawat mengambang. Zona pencarian lebih kecil, 600 km persegi dilakukan di sekitar sekitar 1.670 km ( 1.038 mil) barat laut Perth. Zona itu dekat dengan lokasi di mana Ocean Shield menerima sinyal akustik.
Baterai dalam kotak hitam telah mencapai akhir pada 30 hari. “Kita sekarang sampai pada tahap di mana sinyal yang kami sangat yakin dari kotak hitam mulai memudar. Kami berharap mendapatkan banyak informasi selama yang kita dapat peroleh sebelum sinyal berakhir .”