Jogja
Jumat, 11 April 2014 - 13:36 WIB

Perusahaan Pengolah Bahan Beracun Berminat Investasi di Salamrejo

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, SENTOLO—PT LIEBE Green Standart, perusahaan asal Korea Selatan yang bergerak dalam bidang pengolahan bahan berbahaya dan beracun (B3) ternyata punya minat berinvestasi di Desa Salamrejo, Kecamatan Sentolo, Kulonprogo.

Kepala Perwakilan PT LIEBE, Lee Su Keun, mengaku  tertarik mengembangkan usahanya di Kulonprogo karena melihat potensi bisnis di Kota Binangun.

Advertisement

“Kami sudah survei lokasi dan akan kita bangun di Salamrejo,” ujarnya, Kamis (10/4/2014).

Nilai investasi yang akan ditanamkan mencapai angka Rp48 miliar. Adapun penetapan lokasi pabrik akan berada di  tanah kas desa seluas satu hektare  yang telah disiapkan. Lahan itu sudah  terintegrasi dengan kawasan industri di Sentolo.

“Kapasitas pabrik ini nantinya bisa mencapai 15 ton per hari,” tandas Konsultan Hukum PT LIEBE, Tabitha Sri Jeany. Adapun presentasi mengenai seluk beluk LIEBE sudah dilakukan di depan Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo.

Advertisement

“Harapan kami investasi ini bisa menyerap tenaga kerja, dan menghasilkan multiplyer effect yang luas,” ujar salah satu tokoh masyarakat Kulonprogo, Hamam Mutaqin yang tururt memuluskan hadirnya investasi LIEBE di Kulonprogo.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif