Soloraya
Jumat, 11 April 2014 - 02:17 WIB

MUSEUM KERIS : DIPA Museum Keris Ditarget Cair Mei

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO--Pembangunan Museum Keris yang telah terkatung-katung empat bulan diperkirakan berlanjut pertengahan tahun ini. Hal itu setelah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo mengonfirmasi jadwal turunnya daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) museum dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Kepala Disbudpar, Eny Tyasni Suzana, kepada solopos.com di Balai Kota, Kamis (10/4/2014), pihaknya telah diundang Dirjen Kemendikbud untuk membicarakan kelanjutan pembangunan Museum Keris. Dalam pertemuan di Surabaya tersebut, Dirjen Anggaran Kemendikbud diminta menurunkan DIPA Museum Keris paling lambat awal Mei. DIPA tersebut berfungsi mencairkan dana dari pemerintah pusat. “Kemendikbud sudah meminta tim anggaran untuk membuka DIPA awal Mei. Setelah itu dana bisa didistribusikan ke daerah. Nilai dana untuk Museum Keris sebesar Rp6 miliar,” ujarnya.

Advertisement

Saat ini pihaknya telah mengantongi peraturan menteri tentang penetapan tugas pembantuan. Aturan tersebut berfungsi sebagai landasan penerimaan DIPA. Apabila DIPA turun sesuai jadwal, pihaknya memprediksi pembangunan bisa dilakukan maksimal pertengahan tahun. “Proses lelang telah kami siapkan.”

Eny mengatakan dana Rp6 miliar digunakan untuk menutup pembangunan fisik tahap pertama yang baru rampung 82,9%. Di samping itu, dana digunakan untuk review detail engineering design (DED) dan biaya pengawasan proyek. “Review desain perlu dilakukan karena pekerjaan kemarin tidak rampung 100%,” tuturnya.

Lebih jauh, Eny mengaku masih membutuhkan dana sekitar Rp6 miliar untuk merampungkan museum secara total. Jumlah itu menurun Rp9 miliar dari perkiraan sebelumnya yakni Rp15 miliar. Eny mengatakan dana Rp6 miliar digunakan untuk finishing museum yakni pembuatan lanskap, interior dan lift bangunan. Pihaknya berencana mengajukan kekurangan dana tersebut di APBD Perubahan 2014. “Kami masih mengupayakan dapat bantuan pusat. Namun kalau tidak bisa ya pakai APBD Perubahan saja supaya pembangunan museum rampung total tahun ini.”

Advertisement

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengatakan siap mengalokasi APBD untuk sisa kebutuhan Museum Keris. Wali Kota mengatakan pembuatan lanskap dan interior paling mungkin dianggarkan 2015. “Kemarin sudah komunikasi dengan Pak Kacung (Dirjen Kemendikbud). Daripada njagakne bantuan pusat, mending APBD nutup dulu. Lagipula kebutuhannya tinggal sedikit,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif