Soloraya
Jumat, 11 April 2014 - 15:59 WIB

JON KOPLO : Nyegat Angkuta

Redaksi Solopos.com  /  Is Ariyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kisah ngisin-isini ini dilakoni oleh Lady Cempluk ketika pulang dari tempat budenya di Sragen, Minggu lalu. Cempluk naik bus dan turun di perempatan Ngemplak. Untuk melanjutkan perjalanan, Cempluk nyegat angkuta di dekat lampu bangjo.

Tak lama kemudian dari arah selatan muncul angkuta jalur 07 jurusan Gading-Pasar Legi-Mojosongo. “Wah, untung ndang oleh angkuta,” gumam Cempluk lega karena hujan akan turun.

Advertisement

Ketika angkuta berhenti di traffic light karena lampu merah, tanpa ba-bi-bu Cempluk langsung nyelonong masuk dan duduk di bangku dekat pintu. Angkuta kemudian nggeblas ke arah Mojosongo.

Saat Cempluk duduk manis, penumpang yang lain tampak ngguyu cekikikan, bahkan ada sebagian yang klesak-klesik ngrasani. Kebetulan semua penumpang itu laki-laki. “Ah wis ben, mbok menawa bapak-bapak kuwi kepincut nyawang wong ayu kaya aku,” batin Cempluk GR.

Sampai perempatan Cengklik, Cempluk berniat turun. “Mas kiri, Mas. Kula mandhap mriki,” katanya sambil ngelungke uang. Spontan meledaklah tawa para penumpang. Cempluk bingung, belum mudheng apa yang terjadi.

Advertisement

“Mbak, niki angkuta carteran. Niki wau disewa kangge tilik wong lara ten rumah sakit,” jelas salah seorang penumpang. Dherrr…! Cempluk kaget saknalika.

“Oh, niki angkuta carteran ta? Kula nyuwun pangapunten nek ngarten,” ujar Cempluk dengan wajah abang ireng ngampet isin.

Krisnanda Theo Primaditya, RT 004/RW 019 No. 15 B Mojosongo, Solo.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Cerita Lucu Jon Koplo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif