Soloraya
Kamis, 10 April 2014 - 15:12 WIB

KINERJA DPRD : Pascapencoblosan, 38 Anggota DPRD Solo Absen

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kursi DPRD (JDok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO—Satu hari setelah pencoblosan,  sebanyak 38 anggota DPRD Solo absen, Kamis (10/4/2014). Hanya dua orang wakil rakyat yang terlihat hadir di Gedung Dewan, yakni Ketua DPRD Solo Y.F. Sukasno dan anggota Komisi II DPRD Solo Janjang Sumaryono Aji.

Kedua legislator itu berasal dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP). Sejumlah wakil rakyat dari FPDIP terlihat di Kantor DPC PDIP Solo, Brengosan, Purwosari, Laweyan. Mereka duduk sambil menunggu hasil perolehan suara yang masuk ke DPC. Sejumlah anggota Dewan itu seperti Honda Hendarto, Paulus Haryoto, Hery Jumadi, Hartanti, dan Teguh Prakosa.

Advertisement

“Saya baru pulang sekitar pukul 05.30 WIB. Jadi karena capek, saya tidur dulu sehingga saya tidak masuk kerja,” aku Honda saat ditemui solopos.com di DPC PDIP Solo.

Hery Jumadi hanya tersenyum ketika ditanya soal alasan tidak masuk kerja di DPRD Solo. Ia tak memberi alasan apa-apa. Sukasno mengatakan banyaknya wakil rakyat yang tidak masuk kerja bisa dimaklumi karena mereka harus konsentrasi pada penentuan nasib politik di DPRD Solo.

“Lagi pula di Dewan memang tidak ada agenda apa-apa. Pembahasan LKPj [Laporan Keterangan Pertanggungjawaban] Wali Kota 2013 baru dibahas di Banggar [Badan Anggaran] pada Senin (14/4). Saya kira kondisi seperti ini akan berlangsung hingga Jumat besok [hari ini],” ujar Sukasno saat ditemui Espos di DPC PDIP Solo, Kamis siang.

Advertisement

Sukasno yang juga Ketua Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Solo mengaku sudah memprediksikan keadaan itu. Atas dasar itu, Sukasno menetapkan agenda kerja Dewan untuk pembahasan LKPj pada Senin besok. “Yang masuk itu hanya saya dan Janjang. Kalau saya masuk hanya untuk antisipasi bila ada surat masuk atau tamu yang hadir ke Dewan,” imbuhnya.

Janjang mengungkapkan masuk kerja menjadi wakil rakyat itu merupakan tanggung jawab masing-masing pribadi. “Kenapa saya masuk kerja, ya, tujuannya kantoran. Ya, kantoran saja,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif