News
Kamis, 10 April 2014 - 19:44 WIB

HASIL PEMILU SOLORAYA : Aria Bima dan Puan Maharani Pasti ke Senayan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Puan Maharani (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO — Calon anggota lembaga legislatif (caleg) DPR incumbent Aria Bima dan Puan Maharani dipastikan melenggang ke Gedung parlemen di Senayan, Jakarta dengan dukungan warga Soloraya. Berdasarkan perhitungan acak internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani mendapat 300.000 suara dan Aria Bima mendapatkan 60.000 suara.

Aria Bima saat dihubungi Solopos.com, Kamis (10/4/2014), mengungkapkan berdasarkan penghitungan acak jumlah suara terbesar ada di Puan Maharani, yakni 300.000 suara. Aria sendiri mengaku hanya mendapatkan 60.000 suara. Perolehan suara itu Aria Bima sesuai dengan target yang ditentukan semula.

Advertisement

“PDIP optimistis bisa mendapatkan empat kursi dari Dapil V Jawa Tengah. Jumlah suara tersebut disebabkan gerakan mesin caleg. Caleg yang bergerak. Selain itu, PDIP diuntungkan dari faktor oposisi selama 10 tahun. Artinya keburukan pemerintahan sekarang itu tidak berdampak pada PDIP,” tandas Aria.

Menurut Aria, bukan hanya PDIP yang naik perolehan suaranya, partai lain juga naik, sebutlah misalnya Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Dia menerangkan mesin caleg dan partai politik (parpol) di wilayah Dapil V Jateng memberikan kontribusi suara nasional paling besar.

“Perolehan suara di Dapil V Jateng ini bisa lebih tinggi 20%-25% daripada capaian total suara nasional. Memang penyumbang suara PDIP nasional paling besar dari wilayah Soloraya,” akunya.

Advertisement

Aria menguraikan perolehan suara PDIP pada pemilu legislatif (pileg) tahun ini sebenarnya mengembalikan perolehan suara hasil pileg 1999. Artinya, sejumlah simpatisan yang dulu lari ke Partai Demokrat bisa kembali ke PDIP. “Basis massa PDIP ini merupakan basis massa tradisional. Basis pemilih nasionalis sudah mengakar kuat di Solo dan sekitarnya. Seperti partai berbasis agama juga meningkat,” pungkasnya.

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif