Soloraya
Rabu, 9 April 2014 - 03:29 WIB

Tas Berisi Sarung Dikira Bom, Pengunjung Plasa Singosaren Solo Geger

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas pasar menunjukkan penemu tas hitam, Wiyono saat pertama kali datang melalui rekaman Closed Circuit Television (CCTV) yang di putar ulang di Pos Satpam Pasar Singosaren, Solo, Senin (7/4/2014). Dari hasil pemutaran rekaman, tidak terlihat pelaku yang meninggalkan benda mencurigakan tersebut. Sementara itu barang sudah diamankan pihak kepolisian. (Ardhiansyah IK/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO—Warga sekitar Plasa Singosaren, Serengan, Solo geger menyusul ditemukannya tas punggung yang disangka berisi bom di depan salah satu kios di plasa setempat, Senin (7/4/2014) pukul 06.50 WIB. Tim penjinak bom (jibom) dari Subden I Denpor C Grogol Polda Jateng turun ke lokasi untuk mengamankan benda tersebut.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, tas mencurigakan tersebut kali pertama ditemukan di pojok utara Plasa Singosaren atau depan kios Laras Laris Cell oleh petugas kebersihan setempat, Wiyono, 36.

Advertisement

Kala itu Wiyono yang baru saja tiba di lokasi melihat tas punggung hitam tergeletak. Semula ia hendak memindahkan tas tersebut, namun rupanya tas tersebut cukup berat.

Wiyono selanjutnya menginformasikan kepada salah satu petugas satuan pengamanan (satpam), Ariyanto. Keduanya lantas mengecek tas itu, tetapi mereka tak berani membukanya.

Advertisement

Wiyono selanjutnya menginformasikan kepada salah satu petugas satuan pengamanan (satpam), Ariyanto. Keduanya lantas mengecek tas itu, tetapi mereka tak berani membukanya.

Curiga di dalam tas ada bom, mereka melapor ke Polsek Serengan. Tak berselang lama tim jibom tiba di lokasi dan membawa barang mencurigakan tersebut. Hal itu mengundang perhatian warga setempat.

Kepala Satpam Plasa Singosaren, Soeratman, saat ditemui wartawan, siang, mengatakan pihaknya telah mendapat kabar tas itu tidak berisi barang-barang berbahaya.

Advertisement

“Tas itu berada di bawah kamera CCTV, jadi waktu kami cek kamera tidak merekam penaruh tas. Peristiwa semacam ini sudah kali kedua terjadi di Plasa Singosaren. Dahulu barang yang dicurigai berisi bom juga ternyata bukan,” ulas Soeratman.

Tas Mencurigakan

Dia menceritakan, tas diduga ditaruh orang di lokasi antara pukul 06.30 WIB-06.50 WIB. Pasalnya saat salah satu satpam, Ariyanto, berada di lokasi pukul 06.30 WIB mengaku belum melihat ada tas tergeletak.

Advertisement

Tak mencurigai apa pun Ariyanto selanjutnya ke lokasi lain. Baru beberapa menit setelah Ariyanto pergi Wiyono tiba di lokasi dan melihat tas mencurigakan tersebut. “Keterangan dari yang bersangkutan [Wiyono] seperti itu,” imbuh Soeratman.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Guntur Saputro, saat dimintai konfirmasi wartawan menyampaikan, setelah petugas jibom mengecek tas itu hanya berisi payung, sarung, dan sejumlah pakaian.

Dia menegaskan, penemuan barang tersebut tidak mengganggu aktivitas warga. “Bukan bom atau barang berbahaya lainnya. Hanya payung dan sarung,” ujar Guntur mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif