News
Selasa, 8 April 2014 - 17:14 WIB

NASIB TKI : Ahli Waris Enggan Terima Tim Negosiasi Satinah

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Ahli waris korban masih enggan menerima kedatangan tim perunding negosiasi diyat untuk Satinah binti Jumadi Ahmad, tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Semarang yang menjadi terpidana hukuman pancung di Arab Saudi.

Direktur Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Kemenakertrans Reyna Usman mengatakan menurut informasi yang diperoleh dari atase ketenagakerjaan di Arab Saudi, keluarga korban masih enggan menemui tim negosiasi. “Namun hingga saat ini tim dari Indonesia masih terus melakukan upaya perundingan, baik melalui ahli waris maupun pemerintah,” katanya kepada Bisnis, Selasa (8/4/2014).

Advertisement

Hal senada diungkap Wakil Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI), Lalu Muhamad Iqbal. “Ahli waris masih enggan menerima uang diyat meski sudah terkumpul sesuai tuntutan yang disampaikan saat negosiasi antar keluarga sebesar 7 juta riyal,” katanya.

Saat ini, diyat untuk Satinah sudah terkumpul sesuai permintaan keluarga ahli waris sebesar 7 juta riyal. Sedianya, pemerintah dengan bantuan dari asosiasi pengusaha jasa pengerah TKI dan sebuah badan amal di Arab Saudi hanya menyediakan 4 juta riyal.

Pada hari menjelang tenggat pengumpulan diyat Satinah, ada pengusaha asal Indonesia menyumbang sedikitnya 3 juta riyal untuk membantu Satinah. “Sayangnya, pengusaha tersebut enggan mengungkap identitasnya dengan alasan takut dipolitisasi menjelang pemilihan umum 2014.”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif