SOLOPOS.COM - Agnezmo dalam Coke Bottle (Youtube)
Solopos.com, SOLO – Agnes Monica atau Agnezmo akhirnya angkat bicara soal insiden nip slip di video klip Coke Bottle yang sempat menghebohkan jagat maya beberapa waktu lalu. Dengan santai Agnezmo membantah kabar itu dan enggan berkomentar banyak.
“Itu nggak benar sih. Aku nggak mau komentar apa-apa karena itu enggak benar,” ujar Agnezmo seperti dikutip dari Kapanlagi.com, Selasa (8/4/2014).
Agnes juga tak mau ambil pusing dengan pandangan orang-orang yang menilainya terlalu seksi di video klip arahan Colin Tilley itu. Ia memilih melakukan yang terbaik dan menyerahkan penilaiannya ke masing-masing penonton. “Ya enggak masalah sih. Tergantung masing-masing aja mau lihatnya kayak gimana,” lanjutnya. “Aku nggak bisa ngatur pikiran orang. Kalau melihat dari sisi negatifnya, mau sesempurna apapun ya pasti dibilang negatif.”
Di dalam video itu, Agnezmo yang tampil memakai strapless dress putih tengah asyik bergoyang bersama Timbaland. Pada menit pertama detik ke-13, ada bagian yang dikira nip slip pada scene tersebut.
Insiden ini sempat dikira ulah tangan jahil para haters. Terkait hal ini pakar telematika juga punya pandangan. Pakar telematika Abimanyu Wachjoewidajat menepis anggapan tersebut. “Setelah melakukan pengujian dengan ini saya konfirmasikan bahwa tayangan tersebut bukan rekayasa usil, bukan rekayasa digital melainkan memang benar-benar terjadi,” katanya seperti dikutip Detik, Selasa.
Abimanyu mengatakan tidak ada kesengajaan dalam tampilan Agnezmo itu. Dia menilai bahwa “kecelakaan” tersebut mungkin terjadi karena Agnez menggunakan bustie yang terlalu kecil dibandingkan posturnya.
“Bukan rahasia lagi bahwa penggunaan bustie yang kecil akan membuat bagian dari payudara menyembul dan memberikan daya tarik, apalagi bila di dalam bustie tersebut diganjal busa/sesuatu, dan lain-lain. Namun dengan gerakan yang ada kecenderungan bahu yang membungkuk dan meregang maka logis payudara akan menyembul. Nah hal tersebut mungkin tidak disadari yang bersangkutan, walau logikanya mengingat bagian tersebut sangat sensitif biasanya wanita segera menyadarinya, apalagi setelah suatu take biasanya dilakukan review baik dengan regular speed maupun slow motion,” paparnya lagi.