News
Senin, 7 April 2014 - 09:50 WIB

KECELAKAAN KA MALABAR : Di Solo, Pembatalan Tiket KA Jurusan Bandung Terus Bertambah

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Solopos.com, SOLO — Pembatalan tiket penumpang kereta api (KA) jurusan Solo-Bandung melewati Banjarnegara dan Tasikmalaya, terus berlanjut di Stasiun Solo Balapan hingga Minggu (6/4/2014).

Hal itu karena jalur yang melintasi Banjar dan Tasikmalaya belum selesai diperbaiki seusai kecelakaan KA Malabar tujuan Bandung-Malang PP di Tasikmalaya, Jumat (4/4/2014). Seperti disampaikan Wakil Kepala Stasiun Solo Balapan, Toto Suhendi. Toto mengatakan sebanyak 21 penumpang membatalkan tiket perjalanan dari Solo-Bandung melewati Banjar dan Tasikmalaya pada Minggu. Data itu diperoleh dari penjualan tiket secara online pada Minggu hingga pukul 14.00 WIB.

Advertisement

“Rata-rata penumpang yang membatalkan KA ini mengganti jadwal keberangkatan menjadi Senin (7/4) atau Selasa (8/4). KA masih memutar jalur hingga Minggu. Kalau dari Solo KA memutar setelah Stasiun Kroya. KA seharusnya melewati Stasiun Banjar dan Tasikmalaya tetapi memutar melewati Stasiun Purwokerto-Cirebon-Cikampek-Bandung,” kata Toto saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Toto mengatakan memberikan saran kepada penumpang yang hendak mengubah jadwal untuk memesan tiket pada Selasa. Hal itu karena PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi proses relokasi rangkaian kereta dan sisa tanah longsor selesai Selasa. “Kami menyarankan memindah pada Senin atau Selasa. Semoga tidak ada halangan sehingga proses [perbaikan] selesai maksimal Selasa. Perjalanan KA setelah memutar menjadi 10-11 jam dibanding sebelum 8,5 jam,” imbuh dia.

Dihubungi secara terpisah, Manager Humas PT KAI Daops VI/Yogyakarta, Bambang Setiyo Prayitno, membenarkan penurunan load factor setelah kecelakaan. Bambang menuturkan penurunan mencapai 3% dari load factor masing-masing KA yang melintasi Stasiun Banjar dan Tasikmalaya. Bambang mengatakan delapan KA terpengaruh yakni KA tujuan Bandung-Surabaya PP, seperti Argowilis, Turangga, Mutiara Pagi dan Malam, dan Pasundan, KA tujuan Solo-Bandung PP, seperti Lodaya, KA tujuan Bandung-Malang PP seperti Malabar, dan KA Kahuripan tujuan Kediri-Bandung PP.

Advertisement

“Sejumlah penumpang masih mempercayai KA meskipun memutar jalur karena pertimbangan kepastian waktu tempuh. Kami berusaha maksimal agar pengerjaan di jalur longsor selesai maksimal Selasa. Apabila cuaca mendukung,” ujar Bambang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif