Soloraya
Jumat, 3 Mei 2024 - 08:02 WIB

Warga Boyolali Tenggelam di Bengawan Solo Sragen Ditemukan Meninggal

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan mengevakuai korban tenggelam dengan menggunakan perahu karet di pinggir Bengawan Solo, Desa Gentanbanaran, Plupuh, Sragen, Kamis (2/5/2024) sore. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN—Tim search and rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan warga Boyolali yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo Kamis (2/5/2024) pukul 15.30 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, setelah proses pencarian selama 24 jam lebih 30 menit.

Jasad korban ditemukan di lokasi yang berjarak 1,2 km dari tempat kejadian di Dukuh Driyan RT 004, Desa Gentanbanaran, Kecamatan Plupuh, Sragen.

Advertisement

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Plupuh AKP Suparno kepada Solopos.com, Jumat (3/5/2024) pagi, menyampaikan korban bernama Aris Saputro, 25, warga Kedung Upit, Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, sudah ditemukan Kamis pada pukul 15.30 WIB.

Sebelumnya korban dilaporkan tenggelam di Bengawan Solo pada Rabu (1/5/2024) pukul 15.00 WIB.

Advertisement

Sebelumnya korban dilaporkan tenggelam di Bengawan Solo pada Rabu (1/5/2024) pukul 15.00 WIB.

“Alhamdulillah korban tenggelam sudah ditemukan berkat kerja keras tim SAR gabungan dan stakeholders terkait, baik dari relawan SAR, TNI, Polri, dan semua yang terlibat, termasuk perangkat desa Gentanbanaran. Lokasi penemukan korban tidak jauh dari lokasi kejadian, sekitar 1,2 km,” jelas Suparno.

Dia mengatakan tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban dan diangkat ke daratan. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Advertisement

Pemeriksaan tersebut juga disaksikan Kepala Desa Gentanbanaran, Kepala Desa Kedung Upit Boyolali, dan orang tua korban. “Jadi korban meninggal murni karena kecelakaan air,” jelasnya.

Selanjutnya Kapolsek mewakili Kapolres menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga yang hadir untuk proses pemakaman. Pihak keluarga, kata dia, menerima dengan ikhlas dan legawa dengan harapan korban meninggal dengan husnul khatimah dan diampuni dosa-dosanya.

Ketua PSC 119 Sukowati Sragen Udayanti Proborini melalui Sekretaris PSC 119 Sukowati Sragen Nengah Adnyana Oka Manuaba menyampaikan PSC 119 mendapat informasi korban tenggelam sudah ditemukan. Oka, sapaannya, berkoordinasi dengan Puskesmas Plupuh 1 untuk merespons informasi tersebut.

Advertisement

Dia menjelaskan dalam upaya pencarian pada hari kedua, Kamis, dimulai pukul 07.00 WIB oleh tim SAR gabungan. Pencarian dilakukan sampai ke Jembatan Gawan di Tanon dan Jembatan Sapen di Gesi.

Setelah proses pencarian itu, akhirnya tim SAR gabungan menemukan korban pada pukul 15.30 WIB di lokasi sekitar 1,2 km dari lokasi kejadian. Dia melanjutkan setelah jenazah diserahkan kepada keluarga oleh pihak berwenang maka operasi pencarian korban ditutup.

Diberitakan, seorang warga asal Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, diketahui tenggelam di perairan Bengawan Solo Sragen saat mencari biawak, Rabu (1/5/2024). Lokasi tenggelamnya warga itu terletak di wilayah Desa Gentanbanaran, Kecamatan Plupuh, Sragen.

Advertisement

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Plupuh AKP Suparno kepada Solopos.com, Rabu malam, mengatakan peristiwa orang tenggelam itu diketahui pada pukul 15.30 WIB. Dia menyebut korban diketahui bernama Aris Saputro, 25, warga Kedungupit, Desa Sawahan, Ngemplak, Boyolali.

“Awalnya korban bersama empat orang rekannya berburu biawak di sekitar aliran Bengawan Solo, tepatnya di wilayah Desa Gentanbanaran, Plupuh, Sragen. Korban bersama keempat temannya berenang menyeberangi sungai itu. Saat berenang ternyata korban tidak kuat berenang akhirnya korban hanyut. Sedangkan empat korban lainnya selamat sampai di seberang tepi sungai,”ujar Suparno.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif