News
Minggu, 6 April 2014 - 19:54 WIB

PASAR BEBAS : SPN Optimistis Pasar Bebas Dongkrak Nasib Buruh

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi unjuk rasa buruh (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Kalangan pekerja mengaku tidak gentar menghadapi pasar bebas. Dengan mengabaikan peluang tenaga kerja Indonesia mendapatkan posisi sebagai tenaga ahli, salah satu organisasi buruh bahkan mengaku optimistis pasar bebas bakal meningkatkan kesejahteraan mereka.

Optimistis itu antara lain dikemukakan Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Solo Hudi Wasisto yang dihubungi Solopos.com, Jumat (4/4/2014). Menurut dia, Indonesia harus siap menghadapi pasar bebas. Meski demikian, dia mengaku tidak takut dengan pasar bebas yang memungkinkan masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia.

Advertisement

Pasar bebas menurut dia hanya memungkinkan masuknya tenaga kerja ahli ke Indonesia. Dengan demikian, kata dia, tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia justru dapat meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dalam negeri.

Sikap mengabaikan kenyataan bahwa tenaga kerja ahli juga termasuk buruh itu dia pamerkan di hadapan pers. Dia hanya peduli dengan upah tenaga kerja nonahli Indonesia yang hingga kini masih murah jika dibandingkan dengan negara lain.

Itu pasalnya, SPN justru girang dengan kemungkinan masuknya tenaga kerja ahli asing dengan gaji lebih tinggi daripada upah tenaga kerja terdidik atau trampil lokal. Menurut dia, hal itu dapat mendongkrak peningkatan kualitas kesejahteraan buruh.

Advertisement

“Selain itu didukung juga dengan sulitnya saat ini untuk mencari tenaga kerja di industri tekstil di dalam negeri karena kesejahteraan yang dinilai masih kurang. Dengan adanya perusahaan dan tenaga kerja asing yang masuk diharapkan kesejahteraan [pekerja] meningkat,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif