SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali Seno Samodro (JIBI/Solopos/Dok)
Solopos.com, BOYOLALI—Sebuah video yang memuat aktivitas menyanyi antara Bupati Boyolai, Seno Samodro dan Ketua DPRD Boyolali, S.Paryanto, beredar di jejaring youtube. Mereka menyanyi sambil diiringi live music.
Video yang diunggah oleh akun bernama Pasukan Elit Boyolali itu diberi judul Foya-foya Bupati Seno Ketua DPRD di rumah Notaris Anita. Caption dalam video tersebut memang cukup pedas mengkritik aktivitas dua pejabat publik itu. Yakni, “Bupati Boyolali Seno Samodro katanya tidak kenal dgn Notaris Anita Riza Yanthi, tetapi faktanya sangat dekat dan sedikit “mesra” dgn notaris tersebut. Bahkan, saat Bupati Seno Samodro dan Ketua DPRD S Paryanto asyik duet bernyanyi pun yang merekam adalah Anita Riza Yanthi selaku tuan rumahnya. Sungguh sangat memprihatinkan, Bupati-Ketua DPRD ternyata hoby berfoya-foya tanpa punya nurani terhadap persoalan2 rakyat yg blm terselesaikan. Rakyat Boyolali harus tahu kelakuan Bupati Seno Samodro & Ketua DPRD S Paryanto yang membohongi Rakyat Boyolali.”
Dalam video tersebut Bupati Seno Samodro dan S.Paryanto berduet menyanyikan sebuah lagu milik Broery Marantika berjudul Angin Malam. Dan sekilas terlihat, aktivitas itu berlangsung pada malam hari dengan suasana yang sangat santai. Selain beberapa orang yang mengiringi kedua pejabat itu bernyanyi, ada pula beberapa orang yang juga terekam dalam video tersebut.
Meman belum banyak yang membuka halaman youtube http://www.youtube.com/watch?v=nLNTiz0TUeU. Hingga Minggu (6/4/2014) pagi, baru dilihat oleh 132 views, dan hanya ada dua komentar. Diketahui pula, bahwa video tersebut diunggah pada 23 Maret 2014 lalu. Atau tepatnya sekitar dua pekan setelah muncul kabar terkait dugaan gratifikasi Bupati Boyolali Seno Samodro. Dugaan menerima gratifikasi itu dasarnya adalah sebuah akta perjanjian antara Bupati Seno Samodro dengan salah seorang pengusaha yang berminat berinvestasi di THR Sriwedari Solo, Heru Setiabudi. Akta perjanjian itu dibuat oleh Notaris Anita Riza Yanthi.
Menanggapi video yang beredar di youtube, Seno Samodro tidak ingin menanggapinya secara serius karena menurutnya aktivitas itu tidak bertentangan dengan yang pernah disampaikan terkait hubungannya dengan Notaris Anita Riza Yanthi. “Bu Anita kan punya komunitas musik. Saya juga suka nyanyi. Jadi ya sering ketemu, sering nyanyi bareng. Kalau karaoke hampir tiap hari saya karaoke,” kata Bupati, saat ditemui Espos, akhir pekan lalu.
Soal isi caption video, bupati juga enggan menanggapi. “Saya tidak usah menanggapi saja. Mau youtube seribu seri terserah saja. Orang mau komentar apa silakan boleh-boleh saja.” Saat disinggung soal agenda berkaraoke di rumah notaris itu bupati mengaku lupa. Tapi dia menegaskan tidak ada kaitannya dengan pembuatan akta perjanjiannya dengan Heru Setiabudi.
Ketua DPRD, S.Paryanto, belum lama ini pernah menyampaikan bahwa munculnya dugaan gratifikasi bupati tidak ada hubungannya dengan institusi DPRD Boyolali. Sehingga DPRD menganggap tidak perlu menindaklanjuti kabar itu. “Kami tidak ada hubungannya, dan itu benar atau tidak kami juga tidak tahu. Karena itu wilayahnya di Solo. Dan yang kami dengar itu tidak terjadi,” kata Paryanto.
Secara pribadi Paryanto juga mengakui tidak tahu menahu soal akta perjanjian tersebut. “Saya tidak tahu. Kalau Bu Anita saya juga tidak tahu. Hanya kenal kenal saja.