News
Sabtu, 5 April 2014 - 02:34 WIB

KECELAKAAN KA MALABAR : KAI Anggap Tuntas Pencarian, Polisi Tetap Cari Korban di Sela Besi

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan kereta api (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, TASIKMALAYA — PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan pencarian korban musibah tergulingnya Kereta Api Malabar (KA 86) jurusan Bandung-Malang via Solo di Kilometer 224+0/1 di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (4/4/2014) tuntas. Polisi memberikan keterangan sebaliknya. Mengapa?

Vice Presiden Public Relations PT KAI Sugeng Priyono yang dikutip Kantor Berita Antara dan Metro TV dengan berkali-kali merevisi keterangan persnya, menjelang Jumat tengah malam menyatakan pencarian korban musibah itu berakhir seiring telah dievakuasinya tiga korban tewas dan dua luka berat. Pernyataan itu bertolak belakang dengan keterangan polisi.

Advertisement

Kapolresta Tasikmalaya AKBP Noffan Widyayoko yang ditemui wartawan di lokasi setelah hari berganti menyatakan pencarian para korban belum tuntas. “Betul, masih dicari korban-korban lainnya,” tegas dia.

Upaya pencarian korban itu, menurut dia dilakukan tim evakuasi gabungan polisi, tentara dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang melibatkan pula pegawai PT KAI. Dikisahkannya kemudian, beberapa penumpang terjebak dalam gerbong atau terimpit benda keras material gerbong kereta.

Demi mengatasi impitan gerbong itu, kata dia, diperlukan peralatan khusus seperti peralatan las dan lainnya guna memudahkan proses evakuasi. “Kami lihat di sini impitan material bangku menyebabkan korban tidak bisa keluar,” katanya.

Advertisement

Sementara itu, BPBD Kabupaten Tasikmalaya mencatat 35 orang mengalami luka dan sudah berhasil dievakuasi untuk mendapatkan penanganan medis di rumah sakit. Sebagian besar korban itu mengalami luka benturan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif