Teknologi
Jumat, 4 April 2014 - 13:34 WIB

Microsoft Gratiskan Lisensi OS Windows Phone, Tapi...

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Iklan Lisensi Gratif Windows Phone (gsmarena.com)

Solopos.com, SAN FRANCISCO –– Rencana Microsoft untuk menggratiskan sistem operasi Windows Phone ternyata bukan hisapan jempol belaka. Rencana ini  akan segera direalisasi. Microsoft menyatakan bakal membuat Windows gratis untuk smartphone dan tablet, layaknya Google dalam menangani Android.

Dilansir PhoneArena, Kamis (3/4/2014), sayangnya tidak semua ponsel dapat lisensi gratis. Microsoft membatasi lisensi gratis ini khusus untuk perangkat mobile yang memiliki layar lebih kecil dari 9 inci.

Advertisement

Hal tersebut diumumkan bersamaan dengan rencana membiarkan pengembang membuat aplikasi universal yang bekerja pada semua perangkat yang berhubungan dengan software Microsoft, termasuk Windows Phone dan Windows. Fitur yang terhubung ke Windows 8.1 serta Windows Phone 8.1 ini akan terpasang pada perangkat mobile dalam beberapa bulan ke depan.

Hal ini dilakukan Microsoft untuk menyaingi sistem operasi terbesar dunia, Android. Analis dari FBR Capita Market, Daniel Ives mengatakan Microsoft sedang menghadapi tantangan di bidang mobile dan tablet.

“Mereka (Microsoft) perlu mengubah strategi mereka untuk memindahkan jarum pertumbuhan, ini adalah langkah pertama yang baik dan logis,” katanya.
Microsoft telah bereksperimen dengan versi gratis dan murah, atau “Windows 8.1 Bing”, yang mencakup beberapa aplikasi dan ditujukan untuk pengguna Windows 7. Tidak jelas apakah ini adalah hasil dari upaya itu. Versi gratis itu hanya disebut sebagai “Windows for Internet of Things”.

Advertisement

Reuters, Kamis (3/4/2014), langkah Microsoft ini diumumkan pada konferensi pengembang tahunan di San Francisco, dengan harapan bahwa lebih banyak menggaet pelanggan menggunakan Microsoft dan akhirnya akan menghasilkan uang, juga menggunakan layanan berbasis cloud seperti Skype dan Office.

Sampai saat ini Microsoft membebankan kepada pabrikan ponsel dan tablet antara 5 dolar AS dan 15 dolar AS per perangkat untuk menggunakan sistem Windows-nya, seperti yang telah dilakukannya pada Windows selama bertahun-tahun pada komputer pribadi. Pembuat hardware memasukkan faktor biaya itu ke dalam harga jual masing-masing perangkat.

Model bisnis seperti itu sudah ditinggalkan beberapa tahun terakhir oleh Google pada Android terutama untuk ponsel dan tablet, yang langsung disambut baik oleh pembuat hardware dan sekarang menyumbang lebih dari 75 persen dari semua smartphone yang terjual tahun lalu. Sisanya dipegang oleh Iphone dan Ipad milik Apple.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif