Jogja
Jumat, 4 April 2014 - 12:33 WIB

Kampanye di Kulonprogo, PDIP Pamer Megaproyek

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, KULONPROGO—Ribuan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meramaikan jatah kampanye terakhir yang berlangsung di Desa Gulurejo, Kecamatan Lendah, Kamis (3/4/2014).

Isu megaproyek yang bakal bergulir di Kulonprogo menjadi modal partai berlambang banteng kekar itu untuk meyakinkan konstituennya.

Advertisement

PDIP mengklaim, punya andil paling besar dalam menarik megaproyek, seperti bandara, pasir besi dan pelabuhan bisa hadir di Kota Binangun.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kulonprogo, Tony Hari Prasetyo dalam orasinya menyuarakan, megaproyek bisa hadir di Kulonprogo tidak lepas dari peran utama mantan Bupati Kulonprogo, Toyo Santoso Dippo.

“Beliau [Toyo] merupakan kader terbaik partai kami di sini. Megaproyek tidak menjadi sebatas mimpi saja karena peran beliau. Itu sudah menjadi idealisme PDIP selalu melahirkan pemimpin berjuang untuk masyarakat,” ujar Tony dalam orasinya.

Advertisement

Selanjutnya Tony juga memamerkan kader terbaiknya yang lain, yakni Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo.

Tony meyakini, Hasto akan mampu melanjutkan pengabdian besar yang dilakukan Toyo dalam mewujudkan megaproyek.

Dalam kesempatan serupa, penasehat PDIP, Toyo Santoso Dippo justru lebih banyak menebar pesona sosok Jokowi sebagai calon presiden.

Advertisement

“Beragam survei membuktikan popularitas Jokowi sudah melekat pada masyarakat. Tapi jika masyarakat menginginkan Jokowi sebagai presiden, tentu cara awalnya adalah memenangkan PDIP dalam Pemilu sehingga selanjutnya bisa menjadi kendaraan Jokowi menuju kursi Capres,” tutur mantan orang nomor satu Kulonprogo ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif