News
Kamis, 3 April 2014 - 21:01 WIB

KAMPANYE PDIP : Di Jogja, Simpatisan Banteng Moncong Putih Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Korban saat berada di ruang jenazah PKU Muhammadiyah, Kamis (3/4/2014). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, JOGJA — Kampanye PDI Perjuangan di Alun-alun Selatan, Kamis (3/4/2014) memakan korban jiwa. Salah seorang simpatisan partai tersebut meninggal dunia dalam kecelakan tunggal di Jalan Ngadisuryan No 20, Kraton, Jogja.

Berdasar informasi yang dihimpun JIBI/Harian Jogja, korban bernama Sandi Sutarto, 38, warga Panembahan No 45, Kraton Jogja menggunakan kendaraan Yamaha Zupiter dengan nomor polisi AB2680PI, melaju dari arah barat menuju alun-alun. Tujuannya untuk mengikuti kampanye PDI Perjuangan di Alun-alun Selatan.

Advertisement

Kejadian kecelakaan terjadi pada pukul 14.10 WIB. Awalnya, Dikarenakan korban tidak mampu menguasai kendaraannya hingga menabrak trotoar, tepatnya di depan sebuah toko kue.

“Korban sempat senggoyoran sebanyak tiga kali sebelum menabrak trotoar,” kata Kaposko Operasi Mantab Brata Polresta Jogja, AKP Ris Supriyanto ketika ditemui diruang kerjanya, Kamis (3/4/2014).

Advertisement

“Korban sempat senggoyoran sebanyak tiga kali sebelum menabrak trotoar,” kata Kaposko Operasi Mantab Brata Polresta Jogja, AKP Ris Supriyanto ketika ditemui diruang kerjanya, Kamis (3/4/2014).

Menurut dia, petugas yang berada lokasi bersama beberapa teman korban mencoba memberikan pertolongan, dengan membawa ke RSU PKU Muhammadiyah Jogja. Sayang, ditengah perjalanan ke rumah sakit korban meninggal dunia.

“Lukanya cukup parah selan dibagian kiri kepala, hidung dan telinga korban mengeluarkan darah,” jelas Mantan Kasatlantas Polres Kulonprogo itu.

Advertisement

“Saya baru saja mendapatkan kabar jika petugas telah selesai melakukan olah TKP, dan kesimpulannya kecelakan itu merupakan kecelakaan tunggal,” katanya.

Dari pantauan kemarin, sekitar pukul 15.00 WIB, motor korban masih berada di sekitar toko kue. Sementara itu disekitar lokasi masih dapat ditemui ceceran darah korban yang ditimbun pasir oleh warga sekitar.

“Pastinya kurang tahu, tapi yang jelas di sekitar dahi bagian kiri korban menghantam trotoar,” kata salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya.

Advertisement

Dia bercerita, setelah kejadian korban cepat-cepat di bawa ke rumah sakit. Tapi menurut kabar yang beredar, nyawa korban tidak dapat tertolong. “Saya tidak tahu pasti. Tapi tadi, korban sampat mengeluarkan banyak darah,” katanya.

Terpisah, politis PDI Perjuangan Chang Wedryanto membenarkan saat kampanye kemarin terdapat sebuah insiden kecelakan yang memakan korban jiwa. Namun, dia belum bisa memastikan apakah korban merupakan anggota partai atau simpatisan biasa.

“Kami belum tahu pasti, tapi kalau dilihat bajunya dengan gambar Soekarno itu merupakan bagian dari simpatisan,” katanya.

Advertisement

Secara pribadi, dia berharap kejadian ini betul-betul dicermati, mulai dari kronologi sampai penyebab terjadinya kecelakaan itu. Yang tak kalah penting, bagaimana supaya kejadian ini tidak berulang kembali. “Ini sedang kami rapatkan, yang jelas kami turut prihatin,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif