News
Rabu, 2 April 2014 - 16:40 WIB

KAMPANYE PEMILU 2014 : Kampanye, Amien Rais Ngomong Soal Korupsi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Dewan Pimpinan Pusat (MPP-DPP) PAN, Amien Rais, berorasi dalam kampanye terbuka di Lapangan Mayungan, Kecamatan Ngawen, Rabu (2/4/2014). Dalam orasinya, Amien memprihatinkan tiga hal tentang kondisi Indonesia saat ini. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Ketua Majelis Pertimbangan Partai Dewan Pimpinan Pusat (MPP-DPP) PAN, Amien Rais, memprihatinkan tiga hal tentang kondisi Indonesia saat ini. Ketiga hal tersebut adalah korupsi yang masih merajalela, penanganan hukum yang melempem dan keterpurukan ekonomi.

Pernyataan tersebut dia sampaikan saat orasi dalam kampanye terbuka di Lapangan Mayungan, Kecamatan Ngawen, Klaten, Rabu (2/4/2014). Menurutnya, korupsi yang terjadi di Indonesia tergolong kasus yang sangat berat. Pasalnya, kasus korupsi hampir bisa ditemui di semua lini.

Advertisement

Selain itu, dirinya juga menyayangkan penegakan hukum yang selama ini terjadi di Indonesia. Sebab, penegakan hukum di Indonesia masih lemah dan terkesan tebang pilih. Beberapa kasus yang melibatkan pejabat besar negara justru ditenggelamkan. Jika kasus melibatkan orang kecil, hukum sangat tajam.

“Penanganan hukum masih tebang pilih. Jika digunakan untuk menghadapi orang yang kaya dan berkuasa, hukum itu melempem. Tetapi jika untuk Tukijo, Tukiyem, hukum luar biasa ganasnya. Makanya, harus diperbaiki hukum di negara ini,” papar Amien Rais.

Kemudian, Amien juga memprihatinkan tentang keterpurukan ekonomi di Indonesia. “Paling berat itu secara ekonomi Indonesia masih dijajah oleh negara asing. Kelautan, kehutanan, pertanian dan perbankan semua masih dijajah,” tegasnya.

Advertisement

Kendati demikian, menurutnya, Indonesia masih tergolong dalam 20 negara besar. Hal itu bisa dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang mencapai 6%. “Negara seperti Tiongkok dan Indonesia pertumbuhan ekonominya mencapai 6%, itu cukup disyukuri. Negara seperti Rusia itu bahkan sampai pecah,” paparnya. Selain itu, sambungnya, pendidikan di Indonesia juga tumbuh semakin baik.

Sementara, dalam kampanye terbuka kemarin dihadiri ratusan simpatisan PAN berserta pengurus dan caleg PAN. Ironisnya, kampanye juga dihadiri oleh anak-anak yang dibawa oleh orang tuanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif