Jogja
Selasa, 1 April 2014 - 14:34 WIB

Sudah Banyak Bantuan, Warga Miskin Masih Minta Sumbangan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi dana pinjaman (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, BANTUL-Dinas Pendidikan Bantul mengaku gerah dengan banyaknya warga yang meminta sumbangan biaya pendidikan ke Kepala Dinas Pendidikan maupun ke Bupati. Padahal sudah banyak bantuan pendidikan yang digelontorkan pemerintah pusat untuk warga miskin.

Banyaknya warga yang datang langsung ke Dinas Pendidikan maupun ke Bupati meminta sumbangan diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) Bantul Totok Sudarto.

Advertisement

Menurut Totok, tiap bulan selalu saja ada warga yang mengaku miskin datang ke kantor pemerintah meminta sumbangan dengan dalih untuk biaya pendidikan anaknya.

“Kalau sebulan jelas dua-tiga itu ada yang datang, dulu lebih banyak lagi,” ungkapnya akhir pekan lalu.

Padahal saat ini sudah banyak bantuan pendidikan yang digelontorkan pemerintah pusat dan daerah untuk warga miskin.

Advertisement

Ia menyontohkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk SD dan SMP, ada Program Keluarga Harapan (PKH), belum lagi beasiswa dari pemerintah DIY dan Kabupaten Bantul. Belakangan, ada lagi Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang merupakan satu rangkaian dengan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).

“Sekarang ini BSM itu sudah banyak yang menerima. Jangan ada yang njaluk meneh [minta sumbangan lagi], nanti kami jadi masyarakat yang peminta-minta,” tegasnya.

Apalagi bila yang meminta sumbangan alasannya untuk biaya pendidikan siswa SD dan SMP. Sebab, pemerintah paling banyak menggelontorkan bantuan untuk siswa SD dan SMP ketimbang SMA/SMK.

Advertisement

Ditambahkannya, sebelum BSM dicairkan pemerintah, Pemkab Bantul biasanya berinisiatif mengakomodasi permohonan sumbangan itu lewat dana bantuan sosial (bansos). Namun kini, dana bansos sudah dihapus oleh pemerintah.

“Dulu pakai bansos jadi masih bisa dilayani, sekarang sudah enggak ada lagi. Jadi tidak kami layani lagi, karena sudah di-cover BSM dan berbagai bantuan itu,” lanjutnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif