Solopos.com, JAKARTA—Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengaku sudah didekati dengan 10 partai politik (parpol) untuk membahas kemungkinan koalisi serta pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
“Dari 12 partai politik, sudah 10 partai yang sudah ketemu dengan kami,” ujar Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo di Malang, Jawa Timur, Senin (31/3).
Pesan Antigolput Terselip dalam Tawur Agung
Sejak pukul 07.00 WIB, belasan ribu orang memadati Candi Prambanan, Minggu (30/3). Mayoritas membawa buah dan makanan di dalam kotak yang terbuat dari anyaman bambu. Barang-barang yang mereka bawa itu adalah sesajen yang disebut banten. Sesaji itu kemudian ditata di meja yang telah disiapkan panitia kegiatan di dekat tenda utama.
Sejak pukul 07.00 WIB, belasan ribu orang memadati Candi Prambanan, Minggu (30/3). Mayoritas membawa buah dan makanan di dalam kotak yang terbuat dari anyaman bambu. Barang-barang yang mereka bawa itu adalah sesajen yang disebut banten. Sesaji itu kemudian ditata di meja yang telah disiapkan panitia kegiatan di dekat tenda utama.
Saat itu, para perempuan yang menghadiri kegiatan itu mengenakan kebaya dan jarit yang diikat dengan selendang di pinggang. Sedangkan para laki-laki ada yang mengenakan hem dan bawahan berwarna putih dengan ikat kepala khas Bali.
Jokowi Blusukan ke Kampung Halaman SBY
Gubernur DKI Jakarta itu datang untuk melakukan pembekalan saksi PDIP di gedung olahraga seni budaya Jl. Jenderal Ahmad Yani Pacitan. Jokowi tiba di Pacitan pukul 17.30 WIB, namun warga dan simpatisan sudah menunggu sejak pukul 14.00 WIB. Setengah jam sebelumnya warga sudah berjajar di sepanjang jalan pusat kota yang mengarah ke alun-alun tersebut.
Honorer K2 Masih Berpeluang Diangkat
SOLO—Para tenaga honorer kategori II (K2) yang tidak lolos seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada Februari lalu masih memiliki harapan diangkat.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PAN & RB) Azwar Abubakar menyatakan tenaga honorer K2 bakal diangkat secara bertahap dengan syarat pemerintah daerah harus merapikan atau memverifikasi ulang daftar honorer K2.
Terduga Pelaku Perusakan Zensho Ditahan
SOLO—Aparat Polresta Solo membekuk dua pemuda, Kzh alias Jm, dan Sl, yang diduga pelaku penganiayaan terhadap seorang lelaki, Sabtu (29/3). Dalam perkembangan penyelidikan, Jm juga diduga terlibat dalam kasus perusakan Zensho Family Karaoke, Minggu (23/2) lalu.
Informasi yang dihimpun Espos, Senin (31/3), kali pertama petugas menangkap Jm, 26, di rumah indekosnya di Losari RT 001/RW 002, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, pukul 18.15 WIB. Selanjutnya aparat meringkus Sl di rumahnya di Danukusuman, Serengan, Solo pukul 22.00 WIB.