SOLOPOS.COM - Ilustrasi Jokowi blusukan (JIBI/Bisnis/Akhirul Anwar)
Solopos.com, SOLO — Joko Widodo alias Jokowi yang kini resmi menjadi capres PDIP, selama ini kerap tampil dengan polah yang diangggap “aneh” atau tak lumrah dilakukan seorang pejabat. Salah satunya adalah kebiasaan menenteng kopernya sendiri.
Seusai melakukan roadshow kampanye dan konsolidasi partai PDIP di sembilan kota Jawa Barat, Banten dan Jawa Timur akhir pekan lalu, Gubernur DKI tersebut kembali menjalankan tugasnya memimpin Ibu Kota. Kegiatan Jokowi diawali dengan penerbangan domestik dari Solo tujuan Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia kelas ekonomi GA221 pukul 06.05 WIB.
Kebetulan seusai berkeliling Jawa Timur, dia mampir di Solo untuk bermalam di rumah pribadinya. Pantauan Bisnis, Selasa (1/4/2014), Jokowi bersama istrinya, Iriana, tiba di Bandara Adi Soemarmo pukul 05.30 WIB tanpa mendapat pengawalan ketat pengawal sehingga bebas bergerak.
Mengenakan setelan kemeja putih lengan panjang dan celana kain hitam, Jokowi menyeret koper berwarna merah menuju ruang tunggu. Di ruang check in pesawat dia menemui para pengawalnya yang sedang antre mengurus tiket penerbangan.
Beberapa warga yang mengenali wajahnya langsung meminta foto bersama. Dengan senyum ramah, capres PDIP tersebut melayani satu persatu permintaan foto di bandara. Meski saat itu banyak orang di bandara, namun tidak banyak yang meminta berfoto bersama seperti ketika Jokowi blusukan atau kampanye.
Dengan begitu, Jokowi pun nampak leluasa saat berjalan di eskalator maupun di lorong menuju ruang tunggu tanpa serbuan warga yang ingin bersalaman. Begitu juga ketika berjalan dari ruang tunggu menuju pesawat, dia berjalan sambil menenteng koper pribadinya.
Beberapa orang terlihat mengajak ngobrol sampai di tangga masuk pesawat. Aksi menenteng koper sendiri ini juga dilakukan setiap kali melakukan kunjungan ataupun kampanye luar kota. Beberapa waktu lalu, ketika kampanye di Lampung, Jokowi juga melakukan hal yang sama. Seorang calon gubernur Lampung berniat untuk membawakan koper Jokowi, tapi pria asal Solo tersebut menolaknya.