Jogja
Selasa, 1 April 2014 - 15:37 WIB

Ini Bantuan untuk Siswa Miskin di Bantul

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, BANTUL– Kepala Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) Bantul Totok Sudarto menguraikan, di Bantul untuk tahun ini, tercatat sebanyak 29.575 siswa SD menerima BSM dari pemerintah pusat. Serta sebanyak 12.053 siswa SMP menerima bantuan serupa.

Penerima bantuan tersebut di antaranya merupakan siswa yang orang tuanya memegang Kartu Perlindungan Sosial (KPS).

Advertisement

Kartu ini juga digunakan untuk pencairan BLSM. Selain pemegang KPS, ada pula siswa penerima BSM yang merupakan aspirasi atau pengajuan pemerintah daerah. Mereka merupakan siswa dari keluarga miskin yang tidak ter-cover KPS.

Untuk siswa SD menerima masing-masing Rp425.000 per orang setahun. sedangkan siswa SMP masing-masing Rp575.000.

Jumlah bantuan itu naik dibanding tahun lalu. Ia berharap, dana itu benar-benar digunakan untuk biaya pendidikan siswa bukan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif.

Advertisement

“Yang kami kesal, itu harusnya untuk biaya pendidikan siswa digunakan untuk hal lain yang bukan pendidikan yang hanya konsumtif. Misalnya beli ponsel atau beli lainnya,” katanya, baru-baru ini.

Dana BSM itu ditransfer langsung oleh pemerintah pusat ke rekening orangtua siswa sehingga memperkecil penyelewengan di tingkat daerah.

Kepala SD I Sumberagung Jetis Bantul Supardilah menyatakan, BSM meng-cover hampir seluruh siswanya yang mayoritas merupakan warga kurang mampu.

Advertisement

Dari total 246 siswa SD I Sumberagung dari Kelas I-Kelas VI, hanya lima siswa yang tidak mendapat BSM. “Dananya langsung ditransfer ke rekening orangtua, sudah diterima sejak dua minggu lalu,” papar Supardilah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif