Soloraya
Senin, 31 Maret 2014 - 20:07 WIB

PENCURIAN WONOGIRI : 20 Ekor Kambing Dicuri, Warga Resah

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Iluatrasi kambing hewan kurban (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, WONOGIRI–Dua kasus pencurian di tempat terpisah dikabarkan merebak. Sekitar 20 ekor kambing hilang. Akibatnya, petani dan masyarakat setempat resah. Pencurian kambing merebak di Desa Punduhsari, Kecamatan Manyaran sedangkan pencurian traktor dikabarkan terjadi di Kecamatan Baturetno.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin (31/3/2014), tiga bulan terakhir pencurian kambing merebak di Desa Punduhsari, Kecamatan Manyaran. Warga korban pencurian enggan melaporkan peristiwa itu ke polsek terdekat. Warga justru memilih menjual kambing tersisa saat hari pasaran.

Advertisement

Salah seorang warga Manyaran, Widodo menjelaskan, pencurian kambing tak hanya terjadi di Desa Punduhsari namun sudah beredar di Desa Karang Lor, Kecamatan Manyaran. Dia menyatakan, sekitar 20 ekor kambing milik warga Desa Punduhsari raib dicuri orang.

Menurutnya, warga yang kehilangan hewan kambing meliputi Dusun Ngruwuh Wetan, Punduh dan Tanjung, ketiganya masuk Desa Punduhsari.

“Pencurian hewan ternak merebak. Tiga bulan terakhir ada sekitar 20-an ekor kambing yang dicuri di tiga dusun di Desa Punduhsari,” ujarnya.

Advertisement

Dijelaskannya, kambing piaraan adiknya yang bernama Wiyoto, warga Dusun Ngruwuh Wetan hilang saat ditinggal menunggu istrinya opname di rumah sakit.

“Pencurian diduga terjadi sekitar jam 01.00 WIB. sepertinya pencuri profesional. Ada yang merusak kandang dan menjebol pintu. Warga enggan melapor karena pesimistis pelaku bisa ditangkap.”

Akibat kejadian itu, ujarnya, warga trauma dan memilih menjual kambing piaraan. “Kami mendengar, pemilik kambing tengah malam disapa seseorang namun tak berani menjawab. Esok hari, saat hari pasaran tiga ekor kambing piaraan dijual ke pasar daripada dimaling. Akhirnya harga jual kambing berkisar antara Rp600.000 hingga dibawah Rp1 juta.”

Advertisement

Polsek  Lakukan Penyelidikan

Kapolsek Manyaran, AKP Sumitro mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani menyatakan masih melakukan penyelidikan. “Korban belum melapor ke polsek namun kami melakukan penyelidikan atas kabar tersebut.”

Sementara itu, di Baturetno kejadian pencurian traktor terjadi. Kasat Reskrim Polres Wonogiri, AKP Budiarto mengatakan belum mengetahui secara pasti jumlah traktor yang dicuri. “Kejadian itu ditangani Polsek Baturetno tetapi reskrim polres tetap mem-back up.”

Camat Baturetno, Teguh Setiyono menjelaskan, dirinya mendapat kabar kejadian pencurian. “Saat berada di Setrorejo, kami mendapat informasi kejadian pencurian traktor di Tirtomoyo sebanyak enam buah. Kejadian di Baturetno kami belum menerima laporan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif