Soloraya
Senin, 31 Maret 2014 - 14:12 WIB

PENCURIAN BOYOLALI : Sempat Menculik Anak, Maling Gasak Perhiasan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penculikan anak (Google.img)

Solopos.com, SOLO —Aksi pencurian terjadi di wilayah RT 016/RW 004 Desa Candigatak, Cepogo, Boyolali, Sabtu (30/3/2014). Selain membawa dompet dan surat-surat perhiasan milik warga setempat Badariyah, 29, pencuri perempuan juga sempat menculik anak Badariyah, Anisa Nur Azizah, yang masih duduk di Kelas IV SDN 1 Candigatak.

Saat itu, Badariyah yang sedang sibuk bekerja di rumah didatangi seorang perempuan yang mengaku sebagai teman tetangganya bernama Lis, yang saat ini berada di Kalimantan. Perempuan tak dikenal itu mengaku bernama Dewi. Kepada Badariyah, perempuan itu meminta nomor telepon Lis.

Advertisement

“Saya tidak punya, jadi saya sarankan untuk ke rumah kerabat Lis yang tidak jauh dari sini. Tapi dia tidak mau, dia masih di sini dan nungguin saya mencuci baju,” kata Badariyah, saat ditemui Solopos.com, Minggu (30/3/2014).

Setelah selesai beraktivitas, Badariyah mengantarkan perempuan yang mengaku berasal dari Salatiga itu ke rumah kerabat Lis sehingga mereka akhirnya mendapatkan nomor telepon seluler yang diharapkan. “Tetapi, saya pulang ke rumah kok masih ngikutin saya dari belakang dan masuk ke rumah lagi.”

Advertisement

Setelah selesai beraktivitas, Badariyah mengantarkan perempuan yang mengaku berasal dari Salatiga itu ke rumah kerabat Lis sehingga mereka akhirnya mendapatkan nomor telepon seluler yang diharapkan. “Tetapi, saya pulang ke rumah kok masih ngikutin saya dari belakang dan masuk ke rumah lagi.”

Sekitar pukul 11.00 WIB, Anisa, putri Badariyah, pulang dari sekolah. Di saat Badariyah sibuk dengan pekerjaannya, di situlah perempuan itu mulai menjalankan aksinya.

Menurut Anisa, perempuan itu memintanya untuk membersihkan WC dan mengambilkan sandalnya di WC. “Dia langsung menggeledah dan mengambil dompet ibu.”

Advertisement

Anisa pun ikut pergi dengan membonceng naik motor Supra Fit warna silver milik perempuan tersebut. Di tengah perjalanan, perempuan itu melucuti perhiasan Anisa secara paksa. “Saya tidak tahu dibawa ke mana. Di jalan, cincin dan anting-anting saya diminta, setelah itu saya ditinggal pergi,” kata Anisa.

Badariyah yang menyadari bahwa anaknya telah dibawa pergi orang tak dikenal akhirnya melapor kepada pihak berwajib. “Saat itu saya langsung panik.”

Badariyah menyebutkan ciri-ciri wanita yang membawa pergi anaknya dan dompet miliknya adalah kulit sawo matang, rambut lurus sebahu, gigi bagian depan sedikit gigis. Menjelang malam, Anisa akhirnya ditemukan di Tanduk, Besuki, Ampel.

Advertisement

“Anisa ditemukan warga Besuki, sedang menangis. Anisa yang saat itu sudah pucat karena sejak pulang sekolah belum makan, beruntung masih bisa ditanya-tanya oleh warga sana. Akhirnya ada yang memberitahu kami dan kami jemput ke Besuki,” ujar Paman Anisa, Salman.

Kapolres Boyolali AKBP Budi Haryanto melalui Kapolsek Cepogo AKP Bambang Rusito M mengonfirmasi adanya peristiwa itu. Meskipun si anak telah ditemukan, tetapi aparat terus berusaha melakukan pencarian terhadap perempuan pencuri tersebut.

“Dari saksi-saksi sudah diperiksa. Kami tanya ciri-ciri wajahnya. Dan perempuan itu memakai motor pelat H.”

Advertisement

Dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya meminta warga lebih waspada terhadap orang asing yang baru dikenal. “Orang tua juga harap memberikan pengertian kepada anak-anak agar hati-hati dengan orang yang baru kenal.”

Wakil Ketua RT 016/RW 004, Fauzan, kejadian pencurian dengan membawa anak baru kali pertama  terjadi di kampungnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif