Soloraya
Senin, 31 Maret 2014 - 19:43 WIB

JALAN RUSAK BOYOLALI : Hujan Deras, Jembatan Mojo Andong Ambrol

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Koramil 15/Andong bersama warga membangun jembatan darurat penghubung Desa Pakel dan Desa Mojo, Andong, Senin (31/3). Jembatan tersebut putus akibat hujan deras Sabtu (29/3/2014) malam. (JIBI/Solopos/Istimewa/Koramil 15/Andong)

BOYOLALI—Jembatan penghubung Desa Pakel dan Desa Mojo, Kecamatan Andong, putus akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut, Sabtu (29/3/2014) malam.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Tetapi, akibat putusnya jembatan tersebut, aktivitas warga di dua desa tersebut terganggu. Sehingga, puluhan warga sekitar jembatan dibantu dengan anggota TNI dari Koramil 15/Andong membuat jembatan penghubung darurat dari bambu, melalui kegiatan karya bhakti TNI, Senin (31/3).

Advertisement

Menurut Danramil 15/Andong, Kapten (Kav) Subiyanto, pembuatan jembatan darurat itu mendesak dikerjakan agar aktivitas warga di dua desa itu tidak terganggu. “Setidaknya agar bisa membantu warga atau pengguna jalur tersebut bisa lancar dalam beraktivitas, sebelum jembatan tersebut diperbaiki secara permanen,” kata Danramil, dalam keterangan tertulis yang diterima Espos, Senin.

Menurut rencana, jembatan yang putus pada bagian tengah badan jembatan itu akan diperbaiki setelah selesai musim penghujan. Sementara dalam gotong royong pembuatan jembatan darurat tersebut Koramil Andong menerjunkan sepuluh orang anggotanya. Sedangkan sebanyak 30-an warga di sekitar dua desa tersebut juga ikut terjun.

Danramil kembali menyebutkan, karya bhakti TNI tersebut merupakan bentuk kepedulian TNI kepada warga yang kesulitan akibat bencana alam. Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap potensi bencana yang kerap terjadi di wilayah Boyolali.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif