News
Minggu, 30 Maret 2014 - 21:21 WIB

NYEPI 2014 : Jalan Utama di Denpasar Bali Ditutup Total

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah wanita Bali menjunjung Gebogan atau sesajen bersusun buah-buahan dan bunga saat persembahyangan menjelang Hari Raya Nyepi 1936 Saka di Kelurahan Penatih, Denpasar, Bali, Minggu (30/3/2014). Umat Hindu akan menghentikan segala aktifitas selama 24 jam dengan melaksanakan 4 pantangan, yaitu tidak bepergian, tidak menikmati hiburan, tidak menggunakan api/lampu dan tidak bekerja saat pelaksanaan Nyepi pada 31 Maret. (JIBI/Solopos/Antara/Nyoman Budhiana)

Solopos.com, DENPASAR — Sejumlah ruas jalan utama di Kota Denpasar ditutup total terkait pelaksanaan pawai ogoh-ogoh pada malam Pengurupukan menjelang Hari Raya Nyepi, Minggu (30/3/2014) petang. Informasi yang diperoleh dari Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Bali menyebutkan beberapa ruas jalan utama di Kota Denpasar ditutup total, seperti Jl. Veteran, Jl. Pattimura, dan Jl. Nangka Selatan.

Sementara itu, beberapa ruas jalan utama lainnya di ibu kota Provinsi Bali itu diberlakukan sistem buka-tutup sejak Minggu siang. Jalan Raya Gatot Subroto yang menjadi perlintasan utama kendaraan dari Jawa menuju Lombok melalui Pelabuhan Gilimanuk-Pelabuhan Padangbai juga tertutup bagi kendaraan roda empat.

Advertisement

Hanya beberapa kendaraan roda dua yang diizinkan melintasi Jalan Raya Gatot Subroto sehingga situasinya tampak lengang sejak pukul 17.00 Wita hingga pelaksanaan pawai ogoh-ogoh yang dimulai pada pukul 19.00 Wita. Pada hari-hari biasa Jl. Raya Gatot Subroto, terutama di ruas Simpang Ubung-Jl. Nangka diwarnai antrean panjang kendaraan bermotor.

Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, sejak pukul 10.00 Wita terpantau padat oleh kendaraan bermotor yang hendak menyeberang dengan menggunakan feri menuju Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Jalur penyeberangan Jawa-Bali itu ditutup total mulai Senin (31/3) pukul 06.00 Wita hingga Selasa (1/4) pukul 06.00 Wita.

Demikian pula halnya dengan jalur penyeberangan Bali-Lombok melalui Pelabuhan Padangbai-Pelabuhan Lembar dan Bandar Udara Internasional Ngurah Rai juga ditutup selama 24 jam pada saat umat Hindu di Bali menunaikan ritual “Catur Brata” pada Hari Raya Nyepi itu. Sementara itu, di kawasan Pantai Kuta, Kabupaten Badung, sejumlah jalan utama juga ditutup total sejak pukul 17.00 Wita terkait pelaksanaan pawai ogoh-ogoh.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif