News
Sabtu, 29 Maret 2014 - 18:29 WIB

PENCULIKAN BAYI BANDUNG : Mengaku Habis Melahirkan, Inilah Keganjilan Sikap Penculik Valencia

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lasmaria Boru Manulang (kanan) didampingi suaminya Toni Manurung (kiri) menggendong anaknya, Valencia Manurung saat dipertemukan di Polsek Sukajadi, Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/3) malam. Bayi perempuan yang diculik DS dari RS Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung itu berhasil ditemukan polisi di sekira Pasir Kaliki, Bandung. (JIBI/Solopos/Antara/Novrian Arbi)

Solopos.com, BANDUNG — Ditemukannya bayi dari pasangan Toni Manurung dan Lasmaria Boru Manulang, mengungkapkan fakta baru tentang kehidupan tersangka pelaku penculikan, DS. Perempuan ini diketahui telah berbohong dengan mengatakan dirinya baru saja melahirkan.

DS, 32, dikenal sebagai ibu rumah tangga yang tinggal di sebuah rumah kos di kawasan Pasirkaliki, Kota Bandung. Rumah itu hanya berjarak sekitar 50 meter dari RS Hasan Sadikin, tempat DS menculik bayi Toni dan Lasmaria. Kepada warga yang tinggal di rumah indekos tersebut dan masyarakat sekitar, DS mengaku bayi itu adalah anaknya.

Advertisement

“Dia mengaku sudah melahirkan. Sebelumnya dia mengaku kalau dia hamil,” kata Lia, warga setempat yang mengenal DS saat diwawancarai Metro TV, Sabtu (29/3/2014).

Menurut Lia, DS dikenal sebagai ibu rumah tangga dengan satu anak yang masih berusia SD. DS belum terlalu lama tinggal di sana, yakni baru sekitar lima bulan. Selama itu pula DS mengaku sedang hamil kepada para tetangganya. “Tapi janggalnya, keterangan usia kehamilannya itu berbeda-beda,” kata Lia. Setelah menculik bayi yang saat ini diberi nama Valencia itu, DS mengaku sudah melahirkan.

Sementara itu, Toni Manurung mengatakan istrinya sempat tidak percaya anaknya mereka berhasil ditemukan. Toni sendiri berusaha memastikan bayi itu benar-benar anaknya dengan mengecek langsung ciri-ciri fisik bayi.

Advertisement

“Pertama, polisi membawa foto bayi, tapi itu bukan bayi saya. Saya bilang ada ciri di jari manisnya. Pada pukul 08.00 WIB [Sabtu], saya dihubungi bayinya ketemu. Setelah ditunjukin foto, saya langsung cek karena bayi disimpan di polsek. Saya lihat jari-jarinya memang betul. Saya melihat telinganya juga betul,” kata Toni kepada Metro TV.

Dengan penemuan ini, Toni mengaku makin menyayangi anaknya meskipun sempat berharap anaknya berjenis kelamin laki-laki. “Saat itu posisi bayi tidur, begitu bangun, saya lihat sorot matanya pas,” katanya.

Saat ditemukan, berat badan Valencia berkurang 1 ons menjadi 3,3 kg. Bayi ini juga sempat berwarna kekuning-kuningan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif