Soloraya
Sabtu, 29 Maret 2014 - 20:12 WIB

HUJAN DERAS SUKOHARJO : Angin Robohkan 2 Rumah

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi halaman Gedung DPRD Sukoharjo saat angin kencang menerjang kawasan Sukoharjo kota, Minggu (16/2/2014) siang. Angin kencang yang berlangsung lebih dari 10 menit tersebut menyapu dan menerbangkan abu vulkanik Gunung Kelud. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO– Hujan deras disertai angin kencang di Sukoharjo, Jumat (28/3/2014) malam merobohkan sebuah rumah.

Sebuah rumah roboh di Desa Mandan, Kecamatan Sukoharjo, Sukoharjo dan sebuah rumah di Desa Karangasem, Kecamatan Bulu, Sukoharjo yang berada di tepi Kali Jaten nyaris tergerus longsor. Kedua musibah itu terjadi pada Jumat (28/3) malam ketika kawasan Sukoharjo diterpa hujan deras disertai angin.

Advertisement

“Rumah yang roboh total ini milik Mbah Arjo Dinomo, 80. Akibat kejadian itu Mbah Arjo harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan seperlunya,” ujar Camat Sukoharjo, Gondang Rejono ketika ditemui wartawan saat meninjau di kediaman Mbah Arjo, Sabtu (29/3).

Sementara itu salah satu putra Arjo, Mulyono, 48, mengatakan rumah orangtuanya yang satu pekarangan dengan rumahnya roboh kira-kira pukul 23.00 WIB. Ketika itu ruahnya habis menggelar Yasinan. Namun saat sebagian tamu pulang, mendadak rumah orangtuanya yang didingnya terbuat dari gedhek mendadak roboh.

Karenanya kira-kira 20 orang yang masih bercakap-cakap di rumahnya berhamburan ke luar rumah menuju rumah Arjo. Mereka panik, karena memikirkan nasib Mbah Arjo yang ada di reruntuhan rumah itu,

Advertisement

Setelah mereka gotong-royong membersihkan puing-puing, perempuan renta yang telah pikun itu ternyata hanya mengalami luka di kepala. Sedangkan tubuhnya yang terbaring di tempat tidur terlindungi meja yang ada di dekatnya.

“Reruntuhan rumah itu tertahan meja yang ada di dekat tempat tidur, sehingga kayu usuk tidak membentur kepala karena terhatan meja tadi. Tetapi kepala ibu saya sempat berdarah mungkin karena tertimpa genting. Karena itu saya larikan ke rumah sakit umum daerah dan dijahit 7 tempat,” ujar Mulyono.

Sementara itu Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya yang meninjau ke lokasi menyatakan, pihaknya akan menanggung pengobatan warganya yang terkena bencana sampai tuntas. “Untuk Mbah Arjo yang rumahnya ambruk ini mendapat bantuan Rp5 juta dari APBD ditambah lauk pauk, selimut, beberapa peralatan dapur dan sebagainya,” ujar dia.

Advertisement

Wardoyo mengungkapkan selain di Mandan dia juga mengunjungi rumah Kasidi, 54, warga Desa Karangasem, Kecamatan Bulu, Sukoharjo. Karena rumahnya yang berada di tepi Kali Jaten hampir tergerus longsor.

Terkait itu, papar dia, pemerintah akan membuat bronjong kawat berisi batu untuk dipasang pada dinding Kali Jaten yang longsor di dekat rumah Kasidi. Diharapkan hal itu bisa meminimalisasi longsor pada dinding kali tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif