Jogja
Sabtu, 29 Maret 2014 - 13:49 WIB

WARTAWAN GADUNGAN : Awas Wartawan Abal-abal di Kulonprogo

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, KULONPROGO—Modus penipuan mencatut identitas wartawan terjadi di Kulonprogo, Kamis (27/3/2014). Ali Muhfidz, 24, wartawan dari Radar Jogja yang bertugas di Kulonprogo menjadi korban pencatutan nama untuk tujuan pemerasan oleh seseorang tak dikenal.

Dalam aksinya, orang misterius ini mencoba menghubungi para pejabat eselon di lingkungan Pemkab Kulonprogo dan meminta transferan uang dengan dalih untuk biaya pengobatan teman seprofesi.

Advertisement

Dari keterangannya di telepon, temannya bernama Didik dan saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Dr Sardjito.

Aksi ini bermula saat Kepala Humas TI Pemkab Kulonprogo, Rudy Widyatmoko menerima sebuah pesan singkat dari seseorang yang menggunakan nomor 082336492042.

Dalam pesannya, semula orang itu menanyakan identitas wartawan Jawa Pos yang bertugas di Kulonprogo. Merasa hanya sebatas memberi informasi, Rudy lantas memberi tahu identitas wartawan yang dia tanya, yakni Ali Muhfidz.

Advertisement

Tidak lama berselang, orang tersebut kembali mengirim pesan untuk meminta nomor Kepala Dinas Pendidikan Kulonprogo, Sumarsono. Alasannya, dia ingin melakukan konfirmasi Ujian Nasional.

Merasa ada yang janggal Rudy tidak memberikan nomor milik Sumarsono. Justru nomor yang diberikan adalah nomor salah satu bawahannya.

“Saya curiga dia cuma orang tak bertanggung jawab yang berniat memeras. Masalahnya nomor yang sama juga menyasar ke nomor teman saya. Pada teman saya dia mengaku pejabat dari Pemda DIY,” ujar Rudi memberi keterangan saat menghadiri acara di Rumah Dinas Bupati, Kamis (27/3/2014).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif