Soloraya
Jumat, 28 Maret 2014 - 01:03 WIB

Ratusan Honorer K2 Karanganyar Pemberkasan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono berdiri di atas podium untuk memberikan pengarahan pemberkasan kepada tenaga honorer K2 di rumah dinas bupati, Kamis (27/3/2014). (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR –Sebanyak 199 tenaga honorer kategori 2 (K2) yang dinyatakan lolos CPNS beberapa waktu lalu mulai melakukan pemberkasan. Penetapan nomor induk pegawai (NIP) bagi ratusan tenaga honorer K2 itu paling cepat dilakukan bulan Mei.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono menegaskan tahap verifikasi berkas tenaga honorer K2 bersifat gratis. Orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar ini siap menjewer anggota PNS yang mencoba menarik biaya dari tenaga honorer K2 selama pemberkasan.

Advertisement

“Kalau ada orang yang menarik biaya, tolong informasikan kepada saya. Saya sendiri yang akan mengambil tindakan tegas,” kata Juliyatmono saat memberikan pengarahan kepada ratusan tenaga honrer K2 di rumah dinas (Rumdin) bupati Karanganyar, Kamis (27/3/2014).

Juliyatmono menerangkan setiap CPNS di Bumi Intanpari harus bersedia ditempatkan di lokasi manapun sesuai kebutuhan. Hal dilakukan semata-mata agar pelayanan masyarakat di Karanganyar dapat berjalan ideal.

“Dadi ojo sambat yen wis kepenak [jadi jangan mengeluh kalau sudah hidup enak],” katanya.

Advertisement

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Karanganyar, Larmanto, pemberkasan tenaga honorer K2 ini menindaklanjuti surat Badan Kepegawaian Negara (BPN), Sabtu (22/3). Diharapkan, pemberkasan kali ini dapat rampung pertengahan April mendatang. Sehingga, penetapan NIP dapat dilakukan Mei.

“Begitu data verifikasi terkumpul, langsung kami kirim ke BKN,” katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun Espos, jumlah tenaga honorer K2 di Pemkab Karanganyar masih menyisakan 248 orang. Menyikapi hal ini, Pemkab Karanganyar sudah mengirim surat ke pemerintah pusat agar segera memikirkan nasib mereka.

Advertisement

“Terkait tenaga honorer K2 yang belum lolos masih menunggu informasi lebih lanjut dari BKN,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif