SOLOPOS.COM - Petani di Sukoharjo merawat tanaman padi di sawah mereka, Jumat (28/3/2014). (Iskandar/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SUKOHARJO — Sejumlah petani di Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo mengeluhkan langkanya pupuk Phonska akhir-akhir ini. Bahkan untuk mendapatkan pupuk tersebut mereka harus berburu ke luar daerah.
“Kira-kira sudah setengah bulan ini pupuk Phonska sulit dicari. Kalau pun ada jumlahnya sangat terbatas sehingga petani harus berebut. Untuk itu kami terpaksa harus mencari ke luar daerah,” ujar salah seorang petani di Sukoharjo, Lamidi, 52, ketika ditemui Solopos.com di sela-sela menggarap sawahnya, Jumat (28/3/2014).
Menurut dia, jika para petani butuh pupuk Phonska maka mereka harus berburu komoditas tersebut sampai di Bekonang, Tawangsari, dan sebagainya yang jaraknya dari rumah mereka kira-kira 10 km. Itu pun, imbuh dia, untuk mendapatkan pupuk sesuai kebutuhan para petani harus berebut. Karena jumlah barang dinilai terbatas.
“Kalau soal harga, tergolong masih wajar meskipun naik Rp1.000 sampai Rp3.000 per sak. Kami menganggap hal itu sebagai ongkos transportasi bagi mereka yang mencarikan pupuk,” kata Lamidi sambil mengatakan harga pupuk Phonska di Sukoharjo berkisar Rp117.000 per sak atau 50 kilogram.
Hal serupa juga dikemukakan salah seorang petani setempat lainnya, Darno, 56. Dia mengatakan akibat langkanya pupuk Phonska, para petani setempat banyak yang belum memupuk tanaman padi mereka.
“Gara-gara sulit mendapatkan pupuk Phonska, saya dan teman-teman banyak yang terlambat memupuk tanaman. Seharusnya sekarang ini tanaman harus mendapatkan pupuk agar nanti bisa mendapatkan hasil bagus. Tetapi karena kami kesulitan mendapat pupuk ya terpaksa belum bisa memupuk tanaman,” kata dia.
Secara terpisah Kabid Perdagangan Disperindag Sukoharjo, Bambang Sri Setiyono mengatakan hingga kemari pihaknya belum mendapat laporan tentang kelangkaan pupuk Phonska. Berdasar catatannya saat ini ketersediaan pupuk di Sukoharjo masih dalam kondisi aman.
“Berdasar laporan rutin yang kami terima tidak ada kendala di lapangan. Persediaan pupuk Urea, Za, SP 36, NPK, Phonska, pupuk organik dan sebagainya masih aman,” papar dia.
Selain itu distributor pupuk di kawasan Mulur, Sukoharjo yang selama ini aktif memberi laporan, tak menyebutkan adanya kendala di lapangan. Kendati demikian pihaknya dalam waktu dekat akan turun ke lapangan mengontrol kebutuhan pupuk yang digunakan para petani di beberapa tempat.